dc.contributor.author | Ohoiwutun, Y. A. Triana | |
dc.contributor.author | Nugroho, Fiska Maulidian | |
dc.contributor.author | Nanda, Bangkit Delly Satria | |
dc.contributor.author | Manek, Emanuel Dimas | |
dc.date.accessioned | 2019-03-05T01:36:22Z | |
dc.date.available | 2019-03-05T01:36:22Z | |
dc.date.issued | 2019-03-05 | |
dc.identifier.isbn | 978-602-4910-59-4 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89750 | |
dc.description | Yogyakarta: Pohon Cahaya 2019 (vi + 100 hlm; 15 x 23 cm) | en_US |
dc.description.abstract | penelitian. Buku yang berbasis pada penelitian ini dilandasi
pada pertimbangan kebutuhan mahasiswa terhadap referensi yang
berhubungan dengan tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku
yang terganggu jiwanya, khususnya dalam kasus tindak pidana
pembunuhan.
Sanksi tindakan dimasukkan ke dalam rumah sakit jiwa
paling lama satu tahun merupakan sanksi yang dapat dijatuhkan
terhadap orang dengan gangguan yang melakukan tindak pidana
pembunuhan. Pasal 44 KUHP menentukan, hanya hakim yang
memutuskan penjatuhan sanksi tindakan dimasukkan ke dalam
rumah sakit jiwa; namun demikian, dalam penerapannya, penyidik
dalam kasus tertentu melakukan diskresi dalam penyidikan. Buku
ini mencoba menguraikan urgensi mereformulasi Pasal 44 KUHP
sejalan dengan perkembangan paradigma dalam penjatuhan sanksi
pidana yang tidak semata-mata ditujukan untuk “menghukum orang”
tetapi juga berorientasi pada perlindungan masyarakat. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Pembunuhan | en_US |
dc.subject | Eksistensi Sanksi | en_US |
dc.subject | Reformulasi | en_US |
dc.subject | Pasal 44 KUHP | en_US |
dc.title | Pembunuhan dan Eksistensi Sanksi Tindakan: Menuju Reformulasi Pasal 44 KUHP | en_US |
dc.type | Book | en_US |