dc.description.abstract | Mempelajari fisika berarti melatih siswa memahami konsep fisika, memecahkan serta menemukan
mengapa dan bagaimana peristiwa itu terjad. Konsep fisika banyak yang bersifat abstrak dan
membutuhkan berbagai representasi agar dapat dikomunikasikan secara lebih efektif seperti melalui
grafik atau gambar. Namun, dalam praktiknya guru masih jarang menggunakan grafik, gambar
ataupun diagram sebagai bentuk representasi lain dari sebuah konsep, guru cenderung lebih
menggunakan penjelasan verbal, serta siswa tidak ditantang untuk menjelaskan konsep fisika yang
sama dengan menggunakan representasi lain. Dengan begitu siswa cenderung pasif dalam proses
pembelajaran. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji efektivitas model PBL berbantuan
simulasi PhET dalam meningkatkan kemampuan multirepresentasi siswa. Jenis penelitian ini adalah
penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN Pakusari Tahun Ajaran 2018/2019 di kelas
XI MIPA 3. Subjek Penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XI MIPA 3 dengan jumlah 34
responden. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Tes, Wawancara,
Observasi dan Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
N-Gain. Hasil analisis N-Gain pada kemampuan representasi matematik menunjukkan peningkatan
rerata N-Gain kemampuan representasi matematik dari pertemuan I- pertemuan IV berada pada
kisaran angka 27-43% dengan kategori rendah-sedang. Dengan meningkatnya N-Gain tiap pertemuan
model PBL berbantuan simulasi PhET efektif dalam meningkatkan kemampuan representasi
matematik siswa SMA. | en_US |