Pengaruh Panjang Pipa Katalis Pada HCS (Hydrocarbon Cracking System) Terhadap Performa Motor Bakar 4-Langkah
Date
2019-01-08Author
Yudistiro, Danang
Ilminnafik, Nasrul
Wardhana, Masruri
Metadata
Show full item recordAbstract
HCS (Hydrocarbon Cracking System) merupakan suatu inovasi untuk meningkatkan torsi dan
daya bakar. dengan pipa katalis tembaga yang digunakan sebagai alat untuk mempercepat
proses cracking bahan bakar yang masuk pada ruang bakar. Penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh data perbandingan unjuk kerja motor bakar 4 langkah dengan variasi panjang
pipa katalis dengan kondisi standarts sebagai pembanding.dalam penelitian dilakukan dengan
pengujian yaitu torsi. Dari hasil penelitian yang dilakukan Daya maksimal motor terjadi pada
kondisi tanpa katalis dengan nilai 11.9 Hp pada putaran mesin 9552 rpm, sedangkan dengan
penambahan daya mengalami penurunan karena bahan bakar yang masuk pada ruang bahan
tidak sepenuhnya berbentuk cair sehingga penurunan efisiensi volumetrik juga disebabkan
karena volume bahan bakar yang dibutuhkan lebih besar dalam campuran asupan. Nilai torsi
mengalami peningkatan dengan penggunaan pipa katalis, torsi teringgi terjadi pada kondisi
pipa katalis dengan panjang 200 mm dengan torsi sebesar 9,32 Nm pada RPM 3040. Untuk
katalis dengan panjang 150 mm dan 100 mm nilai torsi yang didapat adalah 9,23 Nm dan 9,16
Nm, sedangakan pada kondisi standart torsi hanya 9,13 Nm. Proses cracking akan terjadi
pemecahan molekul - molekul senyawa hidrokarbon yang besar menjadi molekul - molekul
senyawa yang lebih kecil, sehingga adanya proses craking tersebut membuat campuran bahan
bakar dan udara menjadi lebih ideal dan mudah terbakar pada ruang bakar. Dengan komposisi
bahan bakar yang ideal akan meningkatkan pembakaran dan nilai torsi maksimum.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7300]