Formula Anti-Radikalisme dalam Sastra Pesantren di Area Jember-Situbondo-Probolinggo Jawa Timur – Indonesia
Date
2019-01-04Author
Pujiati, Hat
Astutiningsih, Irana
Suwargono, Eko
Metadata
Show full item recordAbstract
Makalah ini merupakan bagian dari penelitian kami yang
berjudul ―Konstruksi Damai dalam Perspektif Santri: Model
Kreativitas Sastra di Pesantren Berbasis Wacana Religius-Humanis
untuk Pencegahan Radikalisme‖. Model buku yang kami hasilkan
merupakan upaya memopulerkan deradikalisme melalui karya sastra
pesantren dengan menanamkan wacana religius-humanis dalam cerita
yang dihasilkan para penulis sastra pesantren di area JemberSitubondo
– Probolinggo Jawa Timur-Indonesia. Tulisan ini
mengevaluasi konstruksi deradikalisme dalam sastra pesantren dalam
buku model luaran riset kami sebagai sebuah formula menggunakan
teori formula oleh John Cawelti. Analisis elemen sastra pada tiap
karya dihubungkan dengan moral fantasi yang berlaku dalam karya
sastra yang sudah ada sehingga bisa ditelusuri konstruk-konstruk
wacana yang ada di era dan tempat karya diciptakan. Hasil dari riset
ini menunjukkan fenomena keresahan masyarakat yang berakar dari
keresahan global era industri 4.0 mendorong popularitas
konservatisme agama yang kemudian dimanfaatkan arus politik.
Pemanfaatan konservatisme oleh politik ini lah yang meyebabkan
radikalisme dan diskriminasi yang berujung pada ketegangan
antarumat beragama. Kembali menanamkan nilai kultural, ekologis,
ideologis, dan humanis menjadi alternatif meredakan radikalisme
agama dalam karya sastra pesantren.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]