Pengembangan Komik Pembelajaran IPA Topik Gaya Dan Gerak Pada Siswa Sekolah Dasar Kelas IV
Abstract
Materi gaya dan gerak merupakan materi yang bersifat abstrak, sehingga
dibutuhkan sebuah alat penunjang untuk memperjelas materi, salah satunya
berupa media pembelajaran. Banyak media pembelajaran yang dikembangkan di
lembaga pendidikan, salah satunya berupa komik pembelajaran dari tingkat SD
sampai sekolah menengah atas. Komik merupakan penggabungan antara teks dan
gambar dalam bentuk yang kreatif. Oleh karena itu, komik merupakan salah satu
alternatif yang tepat untuk menunjang pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut,
maka diperlukan inisiatif dan ide kreatif berupa pengembangan media komik
untuk pembelajaran IPA topik gaya dan gerak, agar siswa lebih tertarik tentang
materi tersebut yang dikemas dengan tampilan menarik dan penggunaan bahasa
yang ringan sesuai dengan bahasa sehari-hari. Komik pembelajaran IPA ini
memiliki unsur-unsur karakter tokoh komik yang lebih menonjol dan
mengintegrasikan setiap kompetensi inti pada kurikulum 2013. Tujuan utama
penelitian ini adalah mengembangkan media komik pembelajaran IPA topik Gaya
dan Gerak untuk kelas IV SD untuk mengetahui seberapa tinggi validitas hasil
pengembangan dan efektifitas komik IPA topik gaya dan gerak siswa sekolah
dasar kelas IV.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model Borg dan Gall
yang terdiri dari 8 langkah yaitu: (1) tahap analisis kebutuhan; (2) perencanaan;
(3) tahap desain produk; (4) tahap validasi desain; (5) tahap revisi desain; (6)
tahap uji coba produk; (7) tahap revisi produk; (8) tahap uji coba pemakaian.
Subjek ujicoba penelitian pengembangan media komik ini adalah siswa kelas IV
SDN Kebonsari 05 dan SDN Kepatihan 01 Jember. Penelitian ini dilaksanakan
pada semester genap tahun ajaran 2017/2018. Instrumen pengumpulan data dalam
penelitian menggunakan angket validasi, tes hasil belajar, serta lembar angket
respon siswa. Metode pengumpulan data yang dilakukan ialah metode
wawancara, angket, tes, validasi. Data yang diperoleh adalah hasil validasi, hasil
belajar, dan respon siswa.
Proses pengembangan media komik pembelajaran IPA gaya dan gerak
terdiri dari 8 tahapan yang telah dilalui untuk membuat produk komik.
Selanjutnya komik divalidasi untuk mengetahui seberapa tinggi kevalidan komik.
Hasil perolehan rata-rata validasi media komik dari semua validator sebesar 3,67
atau dengan persentase kelayakan komik sebesar 91,75% dengan kategori sangat
layak dan dapat digunakan dengan sedikit revisi. Uji coba dilaksanakan pada
kelas IV di dua sekolah yakni SDN Kebonsari 05 Jember dan SDN Kepatihan 01
Jember dengan jumlah masing-masing 29 dan 34 siswa. Keefektifan komik IPA
diperoleh melalui hasil belajar siswa dan respon siswa. Persentase siswa yang
mendapatkan skor tes diatas KKM di SDN Kebonsari 05 Jembar sebesar 86,21%
berkategori sangat baik, dan di SDN Kepatihan 01 Jember sebesar 88,34%
berkategori sangat baik. Rata-rata persentase respon siswa di SDN Kebonsari 05
Jembar sebesar 91,3% berkategori sangat baik, dan di SDN Kepatihan 01 Jember
sebesar 88,72% berkategori sangat baik