Show simple item record

dc.contributor.advisorNUGROHO, Raditya
dc.contributor.advisorHADNYANAWATI, Hestieyonin
dc.contributor.authorPUSPITANINGRUM, Larasati
dc.date.accessioned2018-12-21T08:17:54Z
dc.date.available2018-12-21T08:17:54Z
dc.date.issued2018-12-21
dc.identifier.nim141610101028
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89107
dc.description.abstractFluor adalah salah satu unsur yang dibutuhkan tubuh manusia. Kadar fluor memilki variasi yang berbeda tergantung pada kondisi dan letak geografis sumber air tanah didapatkan. Air sumur di daerah pesisir mendapatkan suplai air dari air tanah dan air resapan aliran laut yang cenderung mengandung fluor lebih banyak. Batas kadar fluor yang aman di konsumsi menurut World Health Organization adalah 0,7 ppm sampai 1,5 ppm. Tingkat konsumsi fluor yang cukup akan mempengaruhi keadaan email gigi, apabila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup akan menyebabkan proses demineralisasi pada gigi (Sumiok dkk., 2015). Karies yang terjadi pada gigi dipengaruhi oleh banyak faktor, faktor utama meliputi makanan, gigi, mikroorganisme dan waktu serta faktor pendukung salah satunya adalah asupan. Asupan yang dikonsumsi mengandung unsur mineral yang penting untuk menjaga kesehatan gigi, salah satunya fluor (Tulangow dkk., 2015). Email yang mengandung fluor cukup akan membuat gigi menjadi lebih kuat dan lebih tahan terhadap karies (Ongole dan Prave, 2007). Ion fluor akan diikat oleh hidroksiapatit sehingga akan berubah menjadi fluorapatit yang lebih tahan terhadap suasana asam (Shita, 2010). Dusun Watu Ulo merupakah salah satu dusun yang terletak di pesisir pantai Watu Ulo yang berada di Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Letak dusun yang berada persis di pesisir Watu Ulo menyebabkan masyarakat mendapatkan asupan fluor yang cukup baik dari minuman dan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar fluor air minum dengan karies gigi pada masyarakat pesisir Dusun Watu Ulo Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Maret 2018. Pemeriksaan karies gigi dan pengambilan sampel air minum dilakukan di Dusun Watu Ulo, yang terdiri dari enam RW yaitu RW 035, RW 036, RW 037, RW 038, RW 039 dan RW 040. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling dan didapatakan jumlah sampel sebesar 98. Sampel yang diperiksa adalah masyarakat pesisir yang mengkonsumsi air tanah sebagai air minum yang tinggal di Dusun Watu Ulo minimal dua tahun. Batas bawah usia sampel adalah 12 tahun. Kadar fluor air sumur diperiksa di Laboratorium Perum Jasa Tirta I Malang Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar fluor di Dusun Watu Ulo adalah 0,11870 ppm tergolong dalam kriteria sangat rendah dengan indeks DMF-T adalah 3,92 tergolong dalam kriteria sedang. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan tidak terdapat hubungan antara kadar fluor air minum dengan karies gigi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKedokteran Gigien_US
dc.subjectKaries Gigien_US
dc.titleHubungan Kadar Fluor Air Minum dengan Karies Gigi pada Masyarakat Pesisir Dusun Watu Ulo Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record