Pengaruh Country of Origin, Brand Image Dan Harga Terhadap Probabilitas Keputusan Pembelian Kopi Robusta, Kopi Arabika Dan Kopi Luwak Di Kabupaten Jember
Abstract
Keputusan Pembelian adalah keputusan seseorang untuk menjadi pengguna
tetap sebuah produk. Country of origin adalah persepsi konsumen terhadap negara
asal merek. Brand Image atau citra merek adalah kumpulan persepsi serta kesan
yang ada dibenak konsumen mengenai merek. Harga adalah sejumlah uang atau
biaya yang telah ditetapkan oleh perusahaaan kepada konsumen untuk menikmati
suatu produk atau jasa yang ditawarkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh country of origin dan
brand image serta harga terhadap probabilitas keputusan pembelian kopi robusta,
kopi arabika dan kopi luwak di Kabupaten Jember. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer. Data primer tersebut diperoleh dari hasil
jawaban kuesioner pada 114 responden yang ditentukan dengan menggunakan
teknik purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis regresi logistic multinomial.
Berdasarkan analisis hasil studi dan pembahasan tentang pengaruh country
of origin dan brand image dan harga terhadap probabilitas keputusan pembelian
kopi robusta, kopi arabika dan kopi luwak di Kabupaten Jember, maka dapat
diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : berdasarkan uji analisis regresi
logistic multinomial dengan referensi kategori kopi luwak dapat diketahui bahwa
pada model logit 1 diperoleh hasil bahwa dimensi variabel dari country of origin,
brand image dan harga yang berpengaruh signifikan terhadap probabilitas
keputusan pembelian kopi robusta dibandingkan dengan probabilitas keputusan
pembelian kopi luwak di Kabupaten Jember yang dimasukan kedalam model
adalah kualitas produk, reputasi produk dan kemampuan konsumen dalam
mengenali produk. Sedangkan berdasarkan hasil model logit 2 diperoleh hasil
bahwa dimensi variabel dari country of origin, brand image dan harga yang
berpengaruh signifikan terhadap probabilitas keputusan pembelian kopi arabika
dibandingkan dengan probabilitas keputusan pembelian kopi luwak di Kabupaten
Jember yang dimasukan kedalam model adalah kualitas produk dan kemampuan
konsumen dalam mengenali produk.