Show simple item record

dc.contributor.authorROSI PURNAMA SARI
dc.date.accessioned2013-12-14T05:30:47Z
dc.date.available2013-12-14T05:30:47Z
dc.date.issued2013-12-14
dc.identifier.nimNIM070210204205
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8878
dc.description.abstractPembelajaran PKN adalah mata pelajaran untuk pengembangan kepribadian utuh dan menjadi warga negara yang baik memiliki nilai moral masyarakat sehingga menuntut siswa untuk terlibat dalam pembelajaran. Namun dari pembelajaran yang terlihat di SD Negeri IV Karangsari siswa yang aktif menjawab cukup banyak. Agar pembelajaran berhasil dan memotivasi siswa untuk aktif maka diperlukan variasi dalam pembelajaran salah satunya yaitu dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri IV Karangsari pada tanggal 15 November sampai 30 Desember 2009. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dimana siswa kelas IV SD Negeri IV Karangsari mengalami kesulitan dalam memahami materi pemerintahan desa dan kecamatan. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, Tes dan Wawancara. Penelitian ini adalah penerapan pembelajaran terdiri dari pengenalan langkah-langkah pendekatan konstruktivisme, pembentukan kelompok, pemberian tugas, pemberian nilai pada kemajuan masing-masing siswa, penyimpulan materi, pemberian soal formatif dan pemberian penghargaan kepada siswa terbaik serta kelompok terbaik. Hasil persentase dari ketuntasan belajar kognitif siswa secara klasikal 95% dengan 19 0rang tuntas dan 1 orang siswa yang tidak tuntas belajar sedangkan hasil belajar pada aspek afektif sebesar 80% dengan 16 orang tuntas dan 4 orang tidak tuntas. Kesimpulan yang didapat dari hasil dan pembahasan adalah pembelajaran dengan pendekatan konstruktivisme memiliki beberapa tahap yaitu pengenalan pendekatan konstruktivisme, melakukan presentasi kelas, pembentukan kelompok, pemberian tugas, pemberian nilai pada kemajuan masing-masing siswa, penyimpulan materi, pemberian soal formatif dan pemberian penghargaan kepada siswa terbaik serta kelompok terbaik. Persentase hasil ketuntasan belajar siswa viii secara klasikal mencapai 95% dengan 19 orang siswa tuntas dan 1 orang tidak tuntas. Pada aspek afektif hasil belajar mencapai 80% dengan 16 orang tuntas dan 4 orang tidak tuntas. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran pendekatan konstruktivisme dapat menjadi salah satu alternative dalam meningkatkan hasil belajar siswa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210204205;
dc.subjectPENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN, PENDEKATAN KONSTRUKTIVISMEen_US
dc.titlePENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PKN SISWA KELAS IV SDN IV KARANGSARI DESA MANGLI KECAMATAN SEMPU KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISMEen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record