dc.description.abstract | Peranan Organisasi Muhammadiyah dalam pembaharuan pendidikan di Indonesia tahun 1912-1923 merupakan suatu usaha atau tindakan yang dilakukan oleh Muhammadiyah dengan menyelenggarakan pendidikan agama menggunakan sistem modern yang sesuai dengan tuntutan zaman. Pembaharuan pendidikan yang dilakukan Organisasi Muhammadiyah, karena adanya dualisme sistem pendidikan pada masa pemerintahan kolonial.yaitu: sistem pendidikan tradisonal dan sistem pendidikan Barat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1)Bagaimana sistem pendidikan di Indonesia menjelang berdirinya organisasi Muhammadiyah? 2)Bagaimana usaha atau tindakan yang dilakukan organisasi Muhammadiyah dalam pembaharuan pendidikan di Indonesia tahun 1912-1923? 3)Bagaimana dampak pembaharuan pendidikan yang dilakukan organisasi Muhammadiyah bagi pendidikan masyarakat Indonesia?Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah 1) Menganalisis sistem pendidikan di Indonesia menjelang berdirinya organisasi Muhammadiyah 2)Menganalisis usaha atau tindakan yang dilakukan organisasi Muhammadiyah dalam pembaharuan pendidikan di Indonesia tahun 1912-1923 3)Menganalisis dampak pembaharuan pendidikan yang dilakukan Organisasi Muhammadiyah bagi pendidikan masyarakat Indonesia.Manfaat dari penelitian ini adalah bagi civitas akademi Universitas Jember, dapat menambah ilmu pengetahuan tentang peranan Organisasi Muhammadiyah dalam pembaharuan pendidikan di Indonesia Tahun 1912-1923 dan dapat dijadikan referensi bagi penelitian selanjutnya, bagi calon guru sejarah, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber belajar dan sumber materi sejarah bangsa Indonesia dalam proses belajar mengajar, bagi almamater FKIP Universitas Jember, dapat memberi informasi dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan sebagai wujud dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang dilakukan melalui empat tahap yaitu; tahap heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi.
Kesimpulan yang dapat diambil dari garis besar penelitian ini adalah Kondisi pendidikan menjelang berdirinya Muhammadiyah terdapat dua sistem pendidikan yaitu; sistem pendidikan tradisional (pesantren) dan sistem pendidikan Barat (Belanda). Usaha atau tindakan yang dilakukan organisasi Muhammadiyah dalam pembaharuan pendidikan di Indonesia tahun 1912-1923 antara lain: Usaha atau tindakan yang dilakukan organisasi Muhammadiyah dalam pembaharuan pendidikan di Indonesia tahun 1912-1923 antara lain: a)prinsip dasar dalam penyelenggaraan pendidikan Muhammadiyah yaitu humanis – religius. b) memadukan sistem pendidikan Barat dengan sistem pendidikan pesantren dalam pendidikan Muhammadiyah. Penyelenggaraan pengajaran Muhammadiyah mengambil unsur-unsur sistem pendidikan Barat dan sistem pendidikan tradisional. Sistem pengajaran menirukan sekolah model Barat, tetapi dalam pengajaran dimasukkan pelajaran agama. c)memperbaiki kurikulum pendidikan dalam pendidikan Muhammadiyah dengan enam pokok penting yang menyangkut Didaktik-metodik dan Policy Pengajaran yang terdiri dari enam pokok; 1) cara mengajar dan cara belajar, 2) bahan-bahan pelajaran, 3) rencana pelajaran, 4) pendidikan diluar waktu belajar, 5) pengasuh / guru, 6) hubungan guru dengan murid.Dampak pembaharuan pendidikan Muhammadiyah model integralistik, pendidikan yang menintegrasikan antara pendidikan agama Islam dengan pendidikan umum pada jenis dan tingkatan sekolah dan mengembangkan pendidikan konstektual melalui proses penyadaran. Pelaksanaan pendidikan Muhammadiyah melahirkan golongan modernis Islam antara lainK.H. Abdul Razzaq Fachruddin, Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka) dan M. Rasjidi.
Berdasarkan penelitian, saran yang dikemukakan penulis yaitu: bagi pembaca, sebagai bangsa yang besar harus menghargai jasa pahlawan, sebaiknya nilai-nilai perjuangan dapat kita ambil sebagai suri tauladan; bagi mashasiswa calon guru, dapat dijadikan sumber belajar yang mengkaji lebih dalam mengenai peranan Organisasi Muhammadiyah dalam pembaharuan pendidikan di Indonesia. | en_US |