Analisis Optimasi Rute Jaringan Fiber to the Home Perumahan Bernady Land Jember Dengan Alogaritma Particle Swarm Optimization (Pso)
Abstract
PT. Telekomunikasi Indonesia merupakan penyedia layanan
telekomunikasi yang merupakan perusahaan BUMN yang memiliki pelanggan di
seluruh wilayah Indonesia, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan PT. Telkom
Indonesia memiliki layanan Triple Play dan menggunakan Jaringan Fiber Optik
sebagai jalur transmisi dari layanan. Jaringan Fiber To the Home (FTTH)
merupakan layanan untuk rumah pelanggan yang memiliki.
Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki nilai dari jarak antar ODP
yang digunakan pada jaringan FTTH. Pada penelitian ini perbaikan jalur
menggunakan alogaritma Particle Swarm Optimization (PSO). Objek pada
penelitian ini yaitu Perumahan Bernady Land Slawu yang terletak di Slawu,
kecamatan Patrang, kabupaten Jember. Sampel pelanggan pada penelitian ini
berjumlah 30 pelanggan yang tersebar di 33 ODP yang terdapat pada perumahan.
Data yang digunakan berupa rute yang didapatkan dari Google Earth dan dapat
diketahui posisi dari masing masing titik ODP sehingga dapat dilakukan optimasi
menggunakan alogaritma PSO. Data yang didapatkan yaitu berupa jalur antar
ODP yang sudah diperbaiki, nilai jarak, nilai redaman, dan nilai power link budget
dari masing masing sampel pelanggan.
Hasil dari penelitian ini adalah Sebelum optimasi memiliki nilai jarak yang
lebih pendek dibandingkan dengan jarak sebelum optimasi. Pada gambar 4.18
yaitu grafik perbandingan jarak dapat diketahui pada bagian kedua jarak sebelum
optimasi yaitu 459,64 meter sedangkan jarak sesudah optimasi yaitu 376,48 meter
sehingga jarak yang berkurang pada bagian pertama yaitu 83,16 meter dari jarak
sebelum optimasi, pada jarak sebelum optimasi memiliki nilai redaman yang lebih
tinggi daripada nilai redaman sebelum optimasi. Hal ini dapat diketahui pada optimasi jarak wilayah bagian 1 memiliki nilai redaman sebelum optimasi adalah
0,132 dBm sedangkan nilai redaman setelah optimasi 0,075 dBm, dan Power link
budget lebih baik setelah dilakukan optimasi menggunakan alogaritma Particle
Swarm Optimization (PSO). Pada pelanggan 18 yang berada pada ODP 38
memiliki nilai power link budget arah downstream awal sebelum optimasi yaitu -
19,7449 dBm sedangkan nilai power link budget setelah optimasi jarak yaitu -
19,6708 dBm. Nilai power link budget menentukan kelayakan suatu layanan
karena merupakan daya terima pada bagian receiver
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]