Analisis Jenis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Fisika Materi Listrik Statis di MAN 6 Jombang
Abstract
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa
masih banyak siswa MAN 6 Jombang yang mengalami kesalahan dalam
menyelesaikan soal fisika materi listrik. Adapun persentase Kesalahan Terjemah
siswa MAN 6 Jombang sebesar 42,88% yang berarti kategori kesalahan sedang.
Penyebab Kesalahan Terjemah siswa MAN 6 Jombang yaitu siswa tidak teliti
dalam membaca soal, tidak terbiasa menuliskan data-data yang diketahui dan
ditanyakan pada soal, tidak mengerti maksud yang ditanyakan pada soal, tidak
teliti dalam mengkonversikan satuan, terbiasa untuk menjawab soal tanpa
mengkonversikan ke satuan SI, dan siswa tidak mengetahui tulisan dari satuan
yang digunakan. Adapun persentase Kesalahan Konsep siswa MAN 6 Jombang
sebesar 54,51% yang berarti kategori kesalahan sedang. Penyebab Kesalahan
Konsep siswa MAN 6 Jombang yaitu siswa tidak membaca petunjuk pengerjaan
soal, tidak teliti dalam membaca soal, tidak memahami materi, dan tidak
mengetahui maksud soal. Adapun persentase Kesalahan Strategi siswa MAN 6
Jombang sebesar 15,88% yang berarti kategori kesalahan rendah. Penyebab
Kesalahan Strategi siswa MAN 6 Jombang yaitu siswa tidak teliti dalam
menjawab soal yang diberikan, tidak memahami maksud soal, tidak teliti
membaca dan memahami soal, tidak memahami maksud soal, tidak mengetahui
langkah akhir penyelesaian. Adapun persentase Kesalahan Hitung siswa MAN 6
Jombang sebesar 1,76% yang berarti kategori kesalahan sangat rendah. Penyebab
Kesalahan Hitung siswa MAN 6 Jombang yaitu siswa tidak teliti dalam
melakukan operasi hitung. Hasil penelitian yang telah dilakukan juga
menunjukkan bahwa peresentase kesalahan paling tinggi yang dilakukan siswa
MAN 6 Jombang adalah Kesalahan Konsep yaitu sebesar 51,18%, sedangkan
persentase kesalahan paling rendah adalah Kesalahan Hitung yaitu sebesar 1,76%.
Penelitian ini memberikan manfaat yaitu guru dapat mengetahui letak kesalahan
siswa, sehingga guru dapat segera memberikan penanganan yang tepat dan
mengurangi kesalahan siswa.