Show simple item record

dc.contributor.advisorEDOWARD R., Moch.
dc.contributor.advisorSUTJAHJONO, Hary
dc.contributor.authorHIDAYAT, Dedi Kusuma
dc.date.accessioned2018-11-19T02:03:40Z
dc.date.available2018-11-19T02:03:40Z
dc.date.issued2018-11-19
dc.identifier.nimNIM131910101090
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/88148
dc.description.abstractBioetanol merupakan etanol yang diambil atau diproduksi dari bahan biologis dan bahan baku alami. Berbeda dengan etanol sintetik yang diperoleh dari proses kimiawi hidrokarbon. Bioetanol dihasilkan dari fermentasi glukosa atau gula yang dilanjutkan dengan proses distilasi dan kemudian menghasilkan etanol. Proses distilasi dapat menghasilkan kadar 95% etanol untuk digunakan sebagai bahan bakar. Untuk menjadi bahan bakar yang baik etanol harus dimurnikan lagi hingga 99% yang disebut fuel great ethanol (FGE). Selain bisa menjadi pengganti BBM bioetanol juga mampu sebagai Octane Booster, artinya alkohol mampu menaikkan nilai oktan dengan dampak positif terhadap efisiensi bahan bakar dan menyelamatkan mesin. Fungsi lain adalah oxigenating agent, yakni mengandung oksigen sehingga menyempurnakan pembakaran dengan efek positif meminimalkan pencemaran udara. Bahkan berfungsi sebagai Fuel extender, yakni menghemat bahan bakar fosil. Oleh karena itu, dengan adanya rumput laut ini dapat dikonversikan dari Biomassa menjadi Bioetanol. Hal yang terpenting dari pembuatan bioetanol dari rumput laut adalah glukosa yang terkandung dari rumput laut tersebut, karena semakin besar glukosa semakin besar pula rumput laut yang dihasilkan. Penelitian ini hanya mencakup proses perlakuan awal sebelum rumput laut difermentasi, yakni proses penggilingan rumput laut menggunakan mesin Disc Mill yang bermanfaat agar hasil rumput laut menjadi lebih kecil dan lebih mudah untuk difermentasi. Penelitian ini, membahas prestasi mesin Disc Mill terhadap hasil distribusi ukuran rumput laut dengan perlakuan putaran dan waktu yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh putaran dan waktu yang optimal dalam menggiling rumput laut menggunakan Disc Mill yaitu pada putaran 750 rpm dalam waktu 10 menit dengan perolehan massa tertinggi yaitu dengan nilai rata-rata 65,666 gram, sedangkan butiran paling halus(lolos saringan 200 mesh) yang paling banyak didapatkan yaitu pada putaran 1250 rpm dengan waktu 10 menit.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries131910101090;
dc.subjectMESIN DISC MILLen_US
dc.subjectRUMPUT LAUTen_US
dc.subjectMOTOR LISTRIKen_US
dc.titlePRESTASI MESIN DISC MILL TERHADAP DISTRIBUSI UKURAN RUMPUT LAUT YANG DIHASILKAN PADA KECEPATAN PUTAR MOTOR LISTRIKen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record