PRESTASI MESIN DISC MILL TERHADAP DISTRIBUSI UKURAN RUMPUT LAUT YANG DIHASILKAN PADA KECEPATAN PUTAR MOTOR LISTRIK
Abstract
Bioetanol merupakan etanol yang diambil atau diproduksi dari bahan
biologis dan bahan baku alami. Berbeda dengan etanol sintetik yang diperoleh
dari proses kimiawi hidrokarbon. Bioetanol dihasilkan dari fermentasi glukosa
atau gula yang dilanjutkan dengan proses distilasi dan kemudian menghasilkan
etanol. Proses distilasi dapat menghasilkan kadar 95% etanol untuk digunakan
sebagai bahan bakar. Untuk menjadi bahan bakar yang baik etanol harus
dimurnikan lagi hingga 99% yang disebut fuel great ethanol (FGE).
Selain bisa menjadi pengganti BBM bioetanol juga mampu
sebagai Octane Booster, artinya alkohol mampu menaikkan nilai oktan dengan
dampak positif terhadap efisiensi bahan bakar dan menyelamatkan mesin. Fungsi
lain adalah oxigenating agent, yakni mengandung oksigen sehingga
menyempurnakan pembakaran dengan efek positif meminimalkan pencemaran
udara. Bahkan berfungsi sebagai Fuel extender, yakni menghemat bahan bakar
fosil.
Oleh karena itu, dengan adanya rumput laut ini dapat dikonversikan dari
Biomassa menjadi Bioetanol. Hal yang terpenting dari pembuatan bioetanol dari
rumput laut adalah glukosa yang terkandung dari rumput laut tersebut, karena
semakin besar glukosa semakin besar pula rumput laut yang dihasilkan.
Penelitian ini hanya mencakup proses perlakuan awal sebelum rumput laut
difermentasi, yakni proses penggilingan rumput laut menggunakan mesin Disc
Mill yang bermanfaat agar hasil rumput laut menjadi lebih kecil dan lebih mudah
untuk difermentasi. Penelitian ini, membahas prestasi mesin Disc Mill terhadap
hasil distribusi ukuran rumput laut dengan perlakuan putaran dan waktu yang
berbeda.
Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh putaran dan waktu yang optimal
dalam menggiling rumput laut menggunakan Disc Mill yaitu pada putaran 750
rpm dalam waktu 10 menit dengan perolehan massa tertinggi yaitu dengan nilai
rata-rata 65,666 gram, sedangkan butiran paling halus(lolos saringan 200 mesh)
yang paling banyak didapatkan yaitu pada putaran 1250 rpm dengan waktu 10
menit.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4149]