Show simple item record

dc.contributor.advisorNa’im, Mohammad
dc.contributor.advisorSumarno
dc.contributor.authorAji, Lebdo Wasito
dc.date.accessioned2018-11-16T00:20:18Z
dc.date.available2018-11-16T00:20:18Z
dc.date.issued2018-11-16
dc.identifier.nim130210302005
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/88090
dc.description.abstractNasionalisme merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Nasionalisme merupakan salah satu modal utama yang harus dimiliki bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman-ancaman ketahanan nasional sebagai dampak negatif globalisasi. Hilangnya nasionalisme pada peserta didik adalah salah satu masalah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dalam era globalisasi ini. Pada saat ini rasa rasa nasionalisme sudah mulai terkikis dalam diri para peserta didik. Contoh realnya saja hampir disetiap jenjang sekolah, ketika dilaksanakan upacara bendera para peserta didik merasa malas dan tidak melaksanakannya dengan khidmat dan tertib. Apabila peserta didik sadar dan paham bagaimana perjuangan pahlawan ketika merebut negara Indonesia dari tangan penjajah maka para peserta didik akan mengikuti upacara dengan baik atas dorongan dalam dirinya bukan karena takut dihukum guru. Sekolah yang merupakan tempat belajar bagi peserta didik seharusnya dapat juga menjadi sarana untuk dapat meningkatkan sikap nasionalisme peserta didik. Pendidik yang merupakan pengajar dan memberi ilmu bagi peserta didik seharusnya dapat mengintegrasikan pendidikan nasionalisme peserta didik. pendidik saat ini mengajar hanya menggunakan metode maupun media yang monoton dan tidak mengintegrasikan peningkatan sikap nasionalisme. Fakta di sekolah, berdasarkan hasil penelitian pra-siklus kondisi yang ada di kelas XI IPS 1 MAN 1 Jember adalah Hasil dari kuesioner pra-siklus yaitu mempunyai persentase ketuntasan hanya 59% sikap nasionalisme yang dimiliki oleh peserta didik. Hasil dari kuesioner pada masing-masing indikator sikap nasionalisme sebagai berikut: (1) Cinta Tanah Air 67,1%; (2) Menghargai jasa-jasa pahlawan 60,7%; (3) Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara 61,1%; (4) Mengutamakan Persatuan dan kesatuan 58,6%; (5) Berjiwa pembaharu dan tidak kenal menyerah 55,7%; dan (6) Memiliki sikap tenggang rasa sesama manusia 56,9%. Jumlah hasil yang didapat masih dianggap kurang oleh peneliti. Berdasarkan kajian teori para ahli permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menerapkan media film dokumenter.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectSikap Nasionalismeen_US
dc.subjectMedia Film Dokumenteren_US
dc.titleUpaya Meningkatkan Sikap Nasionalisme Melalui Pembelajaran Sejarah Dengan Menggunakan Media Film Dokumenter Materi Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Pada Siswa Kelas XI Ips 1 MAN 1 Jember Tahun Ajaran 2017/2018en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record