Show simple item record

dc.contributor.advisorNuriman
dc.contributor.advisorAgustiningsih
dc.contributor.authorAsaidi, Febri
dc.date.accessioned2018-11-07T06:55:38Z
dc.date.available2018-11-07T06:55:38Z
dc.date.issued2018-11-07
dc.identifier.nim140210204026
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87652
dc.description.abstractProses pembelajaran yang diterapkan pada mata pelajaran IPA lebih menekankan pada terbentuknya pengetahuan dan penguasaan konsep. Konsep inilah yang menjadi acuan dasar untuk memecahkan masalah dan mendeskripsikan sebuah objek yang diamati. Konsepsi awal yang dimiliki individu belum tentu sama dengan konsep yang dimiliki individu lain karena lingkungan yang berbeda. Secara umum konsepsi yang digunakan dalam pembelajaran IPA adalah konsepsi ilmuwan, karena konsep para ilmuwan yang paling logis dan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat. Konsepsi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan konsepsi para ilmuwan secara umum disebut miskonsepsi. Guru harus bisa mengetahui sejauh mana siswa mengalami miskonsepsi. Apabila tidak segera diselesaikan maka akan menimbulkan masalah pada materi selanjutnya dan akan dibawa pada jenjang selanjutnya. Oleh karena itu, perlu adanya identifikasi miskonsepsi di sekolah dasar untuk mengetahui miskonsepsi apa sajakah yang dialami oleh siswa.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectMiskonsepsi Siswa Kelas V Sekolah Dasar Pada Materi Sistem Peredaran Darah Manusia Menggunakan Metode Certainty Of Response Index (CRI)en_US
dc.titleMiskonsepsi Siswa Kelas V Sekolah Dasar Pada Materi Sistem Peredaran Darah Manusia Menggunakan Metode Certainty of Response Index (CRI)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record