Miskonsepsi Siswa Kelas V Sekolah Dasar Pada Materi Sistem Peredaran Darah Manusia Menggunakan Metode Certainty of Response Index (CRI)
Abstract
Proses pembelajaran yang diterapkan pada mata pelajaran IPA lebih menekankan pada terbentuknya pengetahuan dan penguasaan konsep. Konsep inilah yang menjadi acuan dasar untuk memecahkan masalah dan mendeskripsikan sebuah objek yang diamati. Konsepsi awal yang dimiliki individu belum tentu sama dengan konsep yang dimiliki individu lain karena lingkungan yang berbeda. Secara umum konsepsi yang digunakan dalam pembelajaran IPA adalah konsepsi ilmuwan, karena konsep para ilmuwan yang paling logis dan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat. Konsepsi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan konsepsi para ilmuwan secara umum disebut miskonsepsi. Guru harus bisa mengetahui sejauh mana siswa mengalami miskonsepsi. Apabila tidak segera diselesaikan maka akan menimbulkan masalah pada materi selanjutnya dan akan dibawa pada jenjang selanjutnya. Oleh karena itu, perlu adanya identifikasi miskonsepsi di sekolah dasar untuk mengetahui miskonsepsi apa sajakah yang dialami oleh siswa.