Show simple item record

dc.contributor.advisorSupeno
dc.contributor.advisorMaryani
dc.contributor.authorRASYIDAH, Khofifatul
dc.date.accessioned2018-09-26T02:23:35Z
dc.date.available2018-09-26T02:23:35Z
dc.date.issued2018-09-26
dc.identifier.nim140210102028
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87471
dc.description.abstractRendahnya prestasi belajar siswa merupakan hal yang serius dan harus diperhatikan oleh semua instansi pendidikan. Kemapuan berpikir seseorang dapat dilihat dari kemampuannya dalam menganalisis dan merefleksikan hasil berpikirnya secara tertulis ataupun lisan. Dengan demikian kemampuan berpikir siswa dapat dikaji berdasarkan kemampuannya dalam menulis ilmiah atau yang biasa disebut scientific writing. Keterampilan scientific writing akan berdampak lebih baik jika siswa diajak belajar dalam konteks melakukan proses sains, untuk itu penggunaan model guided inquiry dimana guru nantinya membimbing siswa dengan menggunakan LKS agar siswa dapat menemukan konsep yang ingin dipelajari. Guru memberikan fasilitas yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran sehingga siswa mampu melakukan kegiatan secara langsung, guru membimbing siswa untuk dapat menemukan fakta, konsep, prinsip dan prosedur yang dipelajari, sehingga memungkinkan siswa mengerjakan kegiatan yang beragam. Di era globalisasi seperti saat ini, teknologi merupakan salah satu hal yang perkembangannya cukup pesat, sehingga pemanfaatan virtual laboratory dalam proses pembelajaran menjadikan proses pembelajaran tersebut lebih efektif dari segi waktu dan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian terkait ”Pengaruh LKS yang Dilengkapi PhET Simulations terhadap Keterampilan Scientific Writing dan Hasil Belajar Usaha dan Energi di SMA”. Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh LKS yang dilengkapi phet simulations terhadap keterampilan scientific writing dan hasil belajar kognitif materi usaha dan energi di SMA Keterampilan scientific writing siswa diperoleh dari penilaian laporan laboratorium yang telah dikerjakan oleh siswa setelah melakukan praktikum menggunakan PhET Simulations selama 3 kali pertemuan. Penilaian dilakukan berdasarkan 11 indikator, yaitu konteks, ketepatan, hipotesis yang dapat diuji dan mengandung ilmu pengetahuan, metode penelitian, pemilihan data, penyajian data, kesimpulan, keterbatasan desain, signifikansi penelitian dan kualitas penulisan. Pada hasil analisis keterampilan scientific writing siswa menggunakan Independent Sample T-Test diperoleh nilai Sig. (1-tailed) sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 atau 0,000 < 0,05 berarti bahwa LKS yang dilengkapi PhET Simulations berpengaruh signifikan terhadap keterampilan scientific writing siswa. Selanjutnya data hasil belajar kognitif siswa diperoleh dari nilai pre-test dan pos-test siswa. Pre-test diberikan pada awal pertemuan untuk mengukur kemampuan awal siswa, dan post-test diberikan setelah menuntaskan 1 Kompetensi Dasar di akhir pembelajaran. Hasil analisis data nilai hasil belajar kognitif siswa menggunakan Independent Sample T-Test diperoleh nilai Sig. (1- tailed) yang diperoleh adalah sebesar 0,222 yang lebih besar dari 0,05 atau 0,222 > 0,05 yang artinya LKS yang dilengkapi PhET Simulations tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar kognitif siswa.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPhET Simulationsen_US
dc.subjectScientific Writingen_US
dc.titlePengaruh LKS yang dilengkapi Phet Simulations terhadap keterampilan scientific writing dan hasil belajar usaha dan energi di SMAen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record