Pengaruh LKS yang dilengkapi Phet Simulations terhadap keterampilan scientific writing dan hasil belajar usaha dan energi di SMA
Abstract
Rendahnya prestasi belajar siswa merupakan hal yang serius dan harus
diperhatikan oleh semua instansi pendidikan. Kemapuan berpikir seseorang dapat
dilihat dari kemampuannya dalam menganalisis dan merefleksikan hasil
berpikirnya secara tertulis ataupun lisan. Dengan demikian kemampuan berpikir
siswa dapat dikaji berdasarkan kemampuannya dalam menulis ilmiah atau yang
biasa disebut scientific writing. Keterampilan scientific writing akan berdampak
lebih baik jika siswa diajak belajar dalam konteks melakukan proses sains, untuk
itu penggunaan model guided inquiry dimana guru nantinya membimbing siswa
dengan menggunakan LKS agar siswa dapat menemukan konsep yang ingin
dipelajari. Guru memberikan fasilitas yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran
sehingga siswa mampu melakukan kegiatan secara langsung, guru membimbing
siswa untuk dapat menemukan fakta, konsep, prinsip dan prosedur yang dipelajari,
sehingga memungkinkan siswa mengerjakan kegiatan yang beragam. Di era
globalisasi seperti saat ini, teknologi merupakan salah satu hal yang
perkembangannya cukup pesat, sehingga pemanfaatan virtual laboratory dalam
proses pembelajaran menjadikan proses pembelajaran tersebut lebih efektif dari
segi waktu dan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Oleh karena itu,
perlu dilakukan penelitian terkait ”Pengaruh LKS yang Dilengkapi PhET
Simulations terhadap Keterampilan Scientific Writing dan Hasil Belajar Usaha dan
Energi di SMA”.
Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh
LKS yang dilengkapi phet simulations terhadap keterampilan scientific writing
dan hasil belajar kognitif materi usaha dan energi di SMA Keterampilan scientific writing siswa diperoleh dari penilaian laporan
laboratorium yang telah dikerjakan oleh siswa setelah melakukan praktikum
menggunakan PhET Simulations selama 3 kali pertemuan. Penilaian dilakukan
berdasarkan 11 indikator, yaitu konteks, ketepatan, hipotesis yang dapat diuji dan
mengandung ilmu pengetahuan, metode penelitian, pemilihan data, penyajian
data, kesimpulan, keterbatasan desain, signifikansi penelitian dan kualitas
penulisan. Pada hasil analisis keterampilan scientific writing siswa menggunakan
Independent Sample T-Test diperoleh nilai Sig. (1-tailed) sebesar 0,000 yang lebih
kecil dari 0,05 atau 0,000 < 0,05 berarti bahwa LKS yang dilengkapi PhET
Simulations berpengaruh signifikan terhadap keterampilan scientific writing
siswa. Selanjutnya data hasil belajar kognitif siswa diperoleh dari nilai pre-test
dan pos-test siswa. Pre-test diberikan pada awal pertemuan untuk mengukur
kemampuan awal siswa, dan post-test diberikan setelah menuntaskan 1
Kompetensi Dasar di akhir pembelajaran. Hasil analisis data nilai hasil belajar
kognitif siswa menggunakan Independent Sample T-Test diperoleh nilai Sig. (1-
tailed) yang diperoleh adalah sebesar 0,222 yang lebih besar dari 0,05 atau 0,222
> 0,05 yang artinya LKS yang dilengkapi PhET Simulations tidak berpengaruh
signifikan terhadap hasil belajar kognitif siswa.