Uji Antibakteri Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) Terhadap Koloni Streptococcus viridians
Date
2018-09-10Author
Sulaiman, Akhmad Yusuf
Astuti, Pudji
Shita, Amandia Dewi Permana
Metadata
Show full item recordAbstract
Streptococcus viridans dapat menyebabkan endokarditis bakterial
subakut pada manusia. Dokter gigi harus hati-hati dalam melakukan perawatan
saluran akar. Irigasi merupakan salah satu tahapan dalam perawatan saluran akar.
Bahan yang biasanya digunakan adalah sodium hipoklorit. Sodium hipoklorit
dapat mengiritasi jaringan. Bahan alternatif diperlukan seperti daun kersen
(Muntingia calabura L.) dimana memiliki kandungan aktif flavonoid, saponin,
dan tanin yang berperan sebagai antibakteri. Untuk mengetahui daya antibakteri
ekstrak daun kersen terhadap Streptococcus viridans dan besar konsentrasi
ekstrak daun kersen yang memiliki daya hambat terbesar terhadap Streptococcus
viridans. Penelitian ini terdiri dari 5 kelompok, yaitu K+ (sodium hipoklorit), P1
(ekstrak daun kersen 12,5%), P2 (ekstrak daun kersen 25%), P3 (ekstrak daun
kersen 50%), P4 (ekstrak daun kersen 75%). Media BHI-A ditanami suspensi
Streptococcus viridans. Selanjutnya kertas cakram yang sudah diberi larutan
sesuai kelompoknya diletakkan di atas media BHI-A tersebut. Meida diinkubasi
selama 24 jam, lalu diameter zona hambat diukur. Zona hambat terbesar yaitu
pada kelompok P4 (ekstrak daun kersen 75%). Kesimpulan dari penelitian ini
ekstrak daun kersen memiliki daya antibakteri terhadap Streptococcus viridans.
Konsentrasi ekstrak daun kersen yang memiliki daya hambat terbesar terhadap
Streptococcus viridans adalah sebesar 75%.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7300]