Tingkat Motivasi Petani Dalam Berusahatani Jamur Merang (Volvariella Volvaceae) Pada Kelompok Tani Kaola Mandiri Kabupaten Jember
Abstract
Kelompok Tani Kaola Mandiri merupakan kelompok tani yang
membudidayakan jamur merang yang beranggotakan 50 orang, namun pemasok
dari jamur merang tersebar di beberapa titik di Kabupaten Jember yaitu Sempolan,
Garahan dan Darungan. Selain sebagai wadah yang membentuk jaringan kerja bagi
petani jamur merang, Kelompok Tani Kaola Mandiri juga melakukan proses
budidaya hingga pemanenan. Kelompok Tani Kaola Mandiri merupakan produsen
dalam usahatani jamur merang yang terbesar di Kabupaten Jember dan telah
memenuhi permintaan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga luar negeri (ekspor).
Tingginya hasil produksi jamur merang ini tidak terlepas dari adanya
motivasi para petani dalam melakukan budidaya untuk menigkatkan hasil produksi
dan untuk memenuhi segala kebutuhannya. Petani termotivasi untuk berusahatani
jamur merang karena berhubungan oleh beberapa faktor, baik dari dalam maupun
dari luar. Banyaknya anggota petani pada Kelompok Tani Kaola Mandiri
merupakan indikasi dari tinggnya minat petani terhadap usahatani jamur merang.
Selain itu, tingginya minat konsumen terhadap jamur merang juga menjadi salah
satu faktor yang membuat para petani termotivasi untuk berusahatani jamur
merang. Harga jamur merang yang tinggi juga menjadi alasan para petani untuk
berusahatani jamur merang.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui tingkat motivasi petani dalam
berusahatani jamur merang pada Kelompok Tani Kaola Mandiri Kabupaten
Jember, (2) mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi petani
dalam berusahatani jamur merang pada Kelompok Tani Kaola Mandiri Kabupaten
Jember, (3) mengetahui faktor pendorong dan penghambat dalam usahatani jamur
merang pada Kelompok Tani Kaola Mandiri Kabupaten Jember. Penentuan daerah
penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan purposive method atau secara sengaja. Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Rambipuji, khususnya
pada Kelompok Tani Kaola Mandiri. Metode penelitian yang digunakan adalah
deskriptif dan analitis. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah wawancara (interview), observasi dan dokumentasi. Metode analisis data
yang digunakan untuk menjawab permasalahan yang pertama yaitu menggunakan
pendekatan skala likert, permasalahan yang kedua menggunakan analisis korelasi
Spearman Rank (rs), dan permasalahan ketiga menggunakan analisis FFA.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat motivasi petani dalam
berusahatani jamur merang pada Kelompok Tani Kaola Mandiri Kabupaten Jember
termasuk ke dalam kategori tinggi yaitu sebesar 94%, (2) faktor-faktor yang
berhubungan dengan motivasi petani dalam berusahatani jamur merang pada
Kelompok Tani Kaola Mandiri Kabupaten Jember terdiri dari faktor internal dan
eksternal. Faktor internal yang berhubungan dengan motivasi petani adalah
pengalaman, sedangkan yang tidak berhubungan adalah umur, pendidikan, dan
jumlah anggota keluarga dengan signifikan pada taraf kepercayaan 90%, sedangkan
faktor eksternal yang berhubungan dengan motivasi petani adalah lingkungan sosial
dan kegiatan kelompok, sedangkan yang tidak berhubungan adalah lingkungan
ekonomi, (3) faktor pendorong dalam usahatani jamur merang pada Kelompok Tani
Kaola Mandiri Kabupaten Jember yaitu budidaya yang relatif mudah, ketersediaan
sarana produksi, hasil panen yang mudah dijual, dan minat budidaya yang tinggi.
Faktor penghambat dalam usahatani jamur merang pada Kelompok Tani Kaola
Mandiri Kabupaten Jember yaitu pancaroba, keadaan jerami yang kurang baik,
adanya hama tikus, dan kurangnya tenaga kerja.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]