PENINGKATAN KEMANDIRIAN SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS
Abstract
Kemandirian belajar siswa kelas X-5 SMA Negeri 1 Tanggul dalam
pembelajaran ekonomi masih tergolong rendah dibandingkan dengan kelas X lainnya.
Hal ini ditunjukkan dengan rendahnya percaya diri siswa, ketergantungan terhadap
orang lain dan tidak berperilaku berdasarkan inisiatif diri sendiri. Selain itu mereka
meremehkan pelajaran ekonomi karena mereka menganggap bahwa pelajaran
ekonomi hanya hafalan, dan pada saat guru menjelaskan materi pandangan siswa
tidak terfokus pada penjelasan guru atau materi yang sedang dijelaskan oleh guru.
Dengan penerapan model pembelajaran ARIAS diharapkan dapat mendorong dan
meningkatkan kemandirian belajar siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaborasi antara guru dan
peneliti yang bertujuan untuk: 1)
Penelitian ini dilakukan di kelas X-5 SMA Negeri 1 Tanggul semester genap
pada tanggal 16 Mei 2012 sampai dengan 6 Juni 2012. Penelitian ini dilaksanakan
dengan 2 siklus yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara, dan dokumen. Penelitian ini menggunakan analisis data
deskriptif kualitatif yaitu memaparkan data yang diperoleh dari hasil pelaksanaan
tindakan.
Hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata kemandirian belajar siswa di
kelas X-5 sebelum tindakan hanya sebesar 1,81 pada kriteria rendah. Setelah
dilaksanakan tindakan pada siklus I diketahui bahwa skor rata-rata kemandirian
belajar siswa meningkat menjadi 2,53 yaitu pada kriteria sedang. Hasil ini tentunya
belum sesuai dengan target penelitian yaitu skor rata-rata kemndirian belajar siswa
pada kriteria tinggi. Dengan demikian maka diputuskan dilakukan siklus II, pada
siklus II skor rata-rata kemndirian belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 3,29
yang berada pada kriteria tinggi. Oleh karena itu, berpedoman pada hipotesa dan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran ARIAS dapat diterapkan
pada mata pelajaran ekonomi khususnya pokok bahasan uang dan perbankan karena
model pembelajaran ini dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa.