dc.description.abstract | Guru menjadi bagian penting dalam pendidikan, karena tugas utama guru/pendidik yakni mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Oleh karena itu profesionalisme pendidik sangat diperlukan dalam proses pembelajaran. Profesionalisme pendidik dapat dikembangkan dengan meningkatkan kompetensi pedagogik pendidik. Human Development Index pada sub bagian Education Achievement pada tahun 2016 memaparkan mengenai indikator keberhasilan pendidikan menempatkan Thailand pada peringkat ke–87 dengan level high human development, dan Indonesia pada peringkat ke-113 dengan level medium human development. Perbedaan tersebut membuat peneliti tertarik untuk mengkaji kualitas pendidikan Indonesia dan Thailand. Penelitian ini fokus pada Pedagogical Content Knowledge pendidik Indonesia dengan pendidik Thailand yang dirumuskan oleh Shulman (1987). Rumusan masalah penelitian ini yaitu: (1) bagaimana Pedagogical Content Knowledge (PCK) pendidik IPS di Indonesia; (2) bagaimana Pedagogical Content Knowledge (PCK) pendidik IPS di Thailand; (3) adakah perbedaan Pedagogical Content Knowledge (PCK) antara pendidik IPS Indonesia dengan Thailand. Jenis penelitian ini adalah deskriptif komparatif, metode pengumpulan data yang menggunakan kuesioner tertutup dengan pertanyaan terbuka untuk mengkonfirmasi jawaban pendidik. Teori Pedagogical Content Knowledge yang digunakan adalah teori Shulman (1987 | en_US |