• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    TINDAK TUTUR EKSPRESIF GURU TERHADAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMP NEGERI 7 JEMBER

    Thumbnail
    View/Open
    Sutik Susmiati - 080210402043_1.pdf (635.5Kb)
    Date
    2013-12-12
    Author
    Sutik Susmiati
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bahasa memegang peranan penting sebagai salah satu alat yang dipergunakan dalam setiap komunikasi. Komunikasi dengan bahasa memungkinkan manusia untuk saling berhubungan, saling belajar, dan mengungkapkan segala sesuatu yang ingin dikemukakannya. Ketika berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan masyarakat, manusia tidak pernah lepas dari penggunaan bahasa lisan berupa tindak tutur, karena itu tindak tutur merupakan bagian yang sangat penting dalam berkomunikasi. Salah satu peristiwa berbahasa yang menarik dikaji secara pragmatik adalah peristiwa berbahasa antara guru dengan siswa dalam interaksi belajar di sekolah. Interaksi belajar-mengajar adalah proses komunikasi antar guru dengan siswa dalam ikatan tujuan pendidikan, yaitu proses siswa belajar dan guru mengajar. Keberadaan tindak tutur guru dalam interaksi belajar mengajar sangat berpengaruh terhadap aktivitas belajar siswa, merangsang perubahan tingkah laku dan memberikan pengalaman berbahasa bagi siswa. Penelitian ini mengkaji tentang tindak tutur ekspresif guru terhadap siswa yang terjadi selama pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIII SMP Negeri 7 Jember. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) apa sajakah fungsi tindak tutur ekspresif guru terhadap siswa selama pembelajaran bahasa Indonesia berlangsung?; (2) apa sajakah modus tindak tutur ekspresif yang digunakan guru selama pembelajaran bahasa Indonesia berlangsung?; (3) bagaimanakah perlokusi yang ditimbulkan oleh tindak tutur ekspresif guru terhadap siswa? Rancangan dan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa segmen tutur yang diindikasikan sebagai tindak tutur ekspresif. Sumber data pada penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 7 Jember dan siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Jember. Teknik pengumpulan data yaitu teknik simak catat dan teknik rekam. Teknik analisis data terdiri atas tiga proses kegiatan yaitu: (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Dari hasil dalam penelitan ini ditemukan fungsi tindak tutur ekspresif guru antara lain: fungsi sapaan, fungsi mengungkapkan rasa marah, fungsi menegur, fungsi menyindir, fungsi mengeluh, fungsi menyalahkan, fungsi mengkritik, fungsi mencurigai, fungsi memuji, fungsi mengucapkan selamat, fungsi mengucapkan terima kasih, fungsi mengungkapkan kekecewaan. Ditemukan modus tindak tutur ekspresif yang digunakan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia ditemukan 6 modus antara lain: modus deklaratif, modus optatif, modus imperatif, modus interogatif, modus obligatif, dan modus desiratif. Ditemukan perlokusi yang ditimbullkan oleh tindak tutur ekspresif guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia ditemukan 6 efek perlokusi, antara lain: efek menyenangkan mitra tutur, bersemangat, takut dan jera, mempermalukan mitra tutur, meminta maaf, dan membuat mitra tutur tahu bahwa. Saran dalam penelitian ini: (1) Bagi mahasiswa PBSI, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan penambahan diskusi dalam tindak tutur khususnya dan bidang pragmatik pada umumnya, (2) bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia, diharapkan dapat mengajarkan pemakaian bahasa sesuai dengan konteks dan kaidah bahasa yang baik dan benar, sehingga dapat menciptakan suasana interaksi belajar mengajar yang informatif dan komunikatif. Penggunaan tindak tutur yang tepat perlu dilakukan agar menimbulkan efek yang positif pada siswa, serta memberikan pengalaman berbahasa yang baik pada siswa; (3) bagi peneliti selanjutnya, dapat dijadikan acuan untuk mencermati gejala lain yang berkaitan dengan kajian pragmatik khususnya tindak tutur dengan teori atau metode lain yang lebih baik.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8702
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15281]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository