• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Aplikasi Giberelin (GA3) dan Unsur Hara Phosphor (P) untuk Meningkatkan Hasil Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.)

    Thumbnail
    View/Open
    Eri Pratiwi-131510501070_1.pdf (1.311Mb)
    Date
    2018-08-01
    Author
    PRATIWI, Eri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Buncis adalah salah satu tanaman sayuran yang mempunyai nilai gizi penting untuk kesehatan masyarakat. Produksi buncis pada tahun 2015 mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2014, sementara untuk produtivitasnya mengalami peningkatan sebesar 0,2 ton/ ha dibandingkan pada tahun 2014. Namun, produksi buncis khususnya di wilayah Jember hanya mampu memenuhi 2,2-2,4 ton/ha lebih rendah jika dibandingkan hasil buncis nasional. Upaya peningkatan hasil dapat dilakukan dengan memenuhi kebutuhan nutrisi serta pemberian ZPT. Kebutuhan nutrisi yang belum tercukupi menjadi salah satu menyebabkan produksi rendah. Sehingga diperlukan pemberian dari kedua faktor tersebut Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan perkembangan serta produksi dari tanaman buncis yang diberi perlakuan aplikasi giberelin dan unsur hara phosphor pada taraf yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Arjasa mulai bulan Maret sampai dengan Agustus 2017 dengan pola percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap secara faktorial 3 x 4 dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi giberelin dengan 3 taraf (0 ppm, 25 ppm dan 50 ppm) dan taraf kedua adalah dosis unsur hara fosfor dengan 4 taraf (5,53 g/tanaman, 6,13 g/tanaman, 9,33 g/tanaman dan 9,83 g/tanaman). Perlakuan tersebut diberikan kepada tanaman buncis varietas Balitsa 2 pada saat awal tanaman dan sebelum pembungaan. Data diperoleh dengan melakukan pengamatan terhadap: 1.) tinggi tanaman (cm), 2) jumlah daun (buah), 3) jumlah bunga (buah), 4) jumlah polong total (buah), 5) jumlah polong bernas (buah), 6) berat segar polong (gr), 7) kadar Pi polong segar (mg/g sempel) dan 8) kadar Pi daun segar (mg/g sempel). Perlakuan giberelin 25 ppm dan dosis pupuk TSP 9,83 g/tanaman cenderung meningkatkan hasil jumlah polong total, jumlah polong bernas dan berat segar polong
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86901
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4379]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository