PENGARUH KAPABILITAS PEMASARAN, KEUNGGULAN BERSAING DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA UKM (USAHA KECIL DAN MENENGAH) DI KABUPATEN LUMAJANG
Abstract
Peningkatan kegiatan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia
merupakan salah satu prioritas dalam pembangunan ekonomi nasional. Hal ini
selain karena usaha tersebut merupakan tulang punggung system ekonomi
kerakyatan yang tidak hanya ditujukan untuk mengurangi masalah kesenjangan
antar golongan pendapatan dan antar pelaku usaha, ataupun pengentasan
kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja.
Hal yang harus diperhatikan dalam perkembangan UKM adalah kinerja
UKM, karena merupakan salah satu aspek yang berperan penting dalam kemajuan
UKM adalah kinerja. Terdapat beberapa variabel yang dapat mempengaruhi
peningkatan kinerja perusahaan. Pertama kapabilitas pemasaran, Urban (1991:79)
yang menyatakan bahwa keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai kinerja
pemasarannya tergantung sejauh mana organisasi tersebut mampu menerapkan
strategi pemasaran. Kedua, keunggulan bersaing, Porter (2007:15) menjelaskan
bahwa strategi adalah alat yang sangat penting untuk mencapai keunggulan
bersaing guna untuk memenangkan persaingan dan meningkatkan kinerja dan;
ketiga, budaya organisasi, Soedjono (2005:23) Budaya organisasi merupakan
nilai-nilai yang berkembang dalam suatu organisasi, di mana nilai-nilai tersebut
digunakan untuk mengarahkan perilaku anggota-anggota organisasi untuk
miningkatkan kinerja organisasi. UKM harus memiliki kapabilitas pemasaran
yang baik untuk menghasilkan keuntungan bagi UKM dan meningkatkan kinerja
UKM. Untuk mencapai kapabilitas pemasaran dan kinerja organisasi yang baik
dibutuhkan keunggulan bersaing yang harus dimiliki oleh UKM sehingga
menghasilkan kinerja tinggi bagi UKM di Kabupaten Lumajang.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah paradigma
kuantitatif bersifat explanatory. Penelitian ini dilakukan pada beberapa sektor
UKM di Kabupaten Lumajang yaitu pada UKM Batik, Mebel / Furniture,
Kerajinan Emas dan Kripik Pisang. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah beberapa sektor pelaku UKM di kabupaten Lumajang yang berjumlah 148
pelaku UKM. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel menggunakan
rumus slovin sehingga ditemukan sampel sebanyak 109 pelaku UKM, kemudian
untuk menentukan sampel / responden dilakukan dengan cara random sampling,
dimana untuk menentukan reponden dilakukan secara acak sehingga ditemukan
109 responden (Pelaku UKM di kabupaten Lumajang). Jenis dan sumber data
dalam penelitian ini adalah data primer berupa kuesioner dan observasi,
sedangkan data sekuder berupa dokumentasi data dari Pelaku UKM di Kabupaten
Lumajang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
kuesioner, observasi dan studi kepustakaan. Tahap pengolahan data dengan
pemeriksaan data, pengkodean dan tabulasi. Intrument penelitian dalam penelitian
ini adalah kuesioner dalam bentuk pernyataan dengan menggunakan skala likert
1-5 sebagai skala pengukuran. Uji instrument penelitian dalam penelitian ini
menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Variabel independent dalam
penelitian ini ada tiga yaitu kapabilitas pemasaran, keunggulan bersaing dan
budaya organisasi dan variabel dependentnya adalah kinerja perusahaan
Sedangkan analisis uji dalam penelitian menggunakan regresi linear berganda.
Hasil uji regresi menunjukkan bahwa secara parsial variabel kapabilitas
pemasaran, keunggulan bersaing dan budaya organisasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja UKM. Berdasarkan hasil penelitian diatas, hendaknya
UKM di Kabupaten Lumajang mampu mempertahankan dan meningkatkan
aspek-aspek yang berkaitan dengan kapabilitas pemasaran, keunggulan bersaing
dan budaya organisasi guna meningkatkan kinerja UKM.