Pengaruh Kombinasi Sumber Fosfat dengan Bakteri Pelarut Fosfat terhadap Peningkatan Kadar P Tanah Alfisol dan Serapannya pada Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench)
Abstract
Unsur hara merupakan zat yang dibutuhkan oleh tanaman dan memegang peran penting dalam pertumbuhan tanaman. Tanah Alfisol merupakan salah satu jenis tanah yang memiliki beberapa kelebihan, sehingga produktivitasnya masih sangat berpotensi untuk ditingkatkan. Tanah alfisol juga memiliki beragam permasalahan seperti halnya P tersedia yang rendah. Kondisi ini tidak menguntungkan dalam budidaya tanaman seperti sorgum. Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) merupakan salah satu tanaman yang membutuhkan unsur hara P dalam jumlah yang cukup banyak untuk proses pertumbuhannya. Peningkatan unsur P dapat dilakukan dengan cara menambahkan sumber P pada tanah seperti penambahan pupuk anorganik buatan atau pupuk anorganik alam. Batuan fosfat bersifat tidak mudah larut (slow release), sehingga dibutuhkan bantuan dari mikroba untuk mengubah P menjadi tersedia bagi tanaman.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kombinasi antara penambahan sumber fosfat dan bakteri pelarut fosfat terhadap kadar fosfat dalam tanah dan serapan P-jaringan tanaman sorgum. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2017 sampai Januari 2018 di Lahan Penelitian, Laboratorium Kesuburan Tanah, dan Laboratorium Biologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama (P): Sumber Fosfat yang terdiri dari empat taraf yaitu: 1. Kontrol (P0), 2. TSP 0,21 g/tanaman (P1), 3. TSP 0,42 g/tanaman (P2), 4. Rock Phosphate 1,95 g/tanaman (P3) dan faktor kedua (B): Macam Bakteri Pelarut Fosfat yang terdiri dari tiga taraf yaitu: 1. Kontrol (B0), 2. Pseudomonas sp. (B1), 3. Bacillus sp. (B2). Selanjutnya dilakukan uji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aplikasi kombinasi sumber fosfat dan inokulasi BPF secara nyata mampu meningkatkan pH tanah, kadar P-jaringan, serapan P-Jaringan, tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, berat basah, berat kering tanaman sorgum dan memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap kadar P dalam tanah. Perlakuan Rock Phosphate yang dikombinasikan dengan inokulasi BPF memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan kontrol dan mampu memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan perlakuan TSP pada parameter pH tanah, P-tersedia tanah, kadar P-Jaringan dan tinggi tanaman sorgum. Perlakuan inokulasi BPF mampu memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan kontrol dan hasil terbaik didapatkan pada penambahan inokulasi bakteri Bacillus sp.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]