• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perbedaan Kadar Malondialdehid (MDA) Plasma pada Petani yang Menggunakan Pestisida Kimia dan Petani yang Menggunakan Pestisida Organik

    Thumbnail
    View/Open
    Nikmatul Maula Nur Rahmadani 1.pdf (1.617Mb)
    Date
    2018-07-27
    Author
    Rahmadani, Nikmatul Maula Nur
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pestisida kimia merupakan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Pestisida kimia yang digunakan terus-menerus mampu mencemari lingkungan dan makanan akibat terakumulasinya zat-zat dalam pestisida. Selain itu, paparan pestisida baik secara langsung atau tidak langsung menyebabkan kerusakan sel bahkan mutasi gen karena pestisida mampu menyebabkan ketidakseimbangan jumlah radikal bebas dan antioksidan di mana jumlah radikal bebas meningkat dan antioksidan menurun sehingga timbul stress oksidatif melalui jalur lipid peroksidase. Pada jalur lipid peroksidase, radikal bebas yang berikatan dengan asam lemak tidak jenuh (PUFA = Poly Unsaturated Fatty Acid) akan membentuk Malondialdehid (MDA) yang sering digunakan sebagai marker adanya stress oksidatif. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kadar malondialdehid (MDA) antara pengguna pestisida dan kontrol memiliki perbedaan yang signifikan. Pestisida kimia yang masuk ke tubuh akan bereaksi dengan sitokrom P450 monooksigenase dan akan menghasilkan radikal triklorometil (CCl3) dan triklorometil peroksil (CCl3O2). Pestisida kimia mampu meningkatkan kadar malondialdehid (MDA) dengan cara menurunkan kadar GHS dan meningkatkan produksi radikal superoksida, hidrogen peroksida, dan hidroksil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar malondialdehid (MDA) plasma pada petani yang menggunakan pestisida organik di Desa Lombok Kulon Kecamatan Wonosari dan petani yang menggunakan pestisida kimia Desa Dawuhan Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu sampel berusia antara 20-50 tahun, bekerja menggunakan pestisida kimia atau menggunakan pestisida organik minimal 5 tahun, dan bersedia ikut dalam penelitian yang dinyatakan dengan menandatangani informed consent. Kriteria eksklusi pada penelitian ini yaitu sedang sakit saat penelitian dilakukan dan menderita penyakit kronis (kanker, diabetes mellitus, disfungsi liver, dan jantung). Pada penelitian ini jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 60 orang, terdiri dari 30 orang petani yang menggunakan pestisida kimia dan 30 orang petani yang menggunakan pestisida organik. Seluruh sampel merupakan petani penyemprot pestisida dengan jenis kelamin laki-laki. Analisis data penelitian menggunakan uji Unpaired T-test dengan interval kepercayaan 95% atau nilai p<0,05 Distribusi karakteristik responden berdasarkan usia pada kelompok petani yang menggunakan pestisida kimia dan yang menggunakan pestisida organik paling banyak berada pada kelompok usia 40-50 tahun dan paling sedikit berada pada kelompok usia 21-30 tahun. Petani yang menggunakan pestisida kimia ratarata memiliki masa kerja lebih dari 10 tahun dan petani yang menggunakan pestisida organik memiliki masa kerja 6-10 tahun. Petani pada kedua kelompok paling banyak menempuh pendidikan terkahir SD/sederajat. Kebiasaan merokok pada petani pada kedua kelompok bermacam-macam, ada yang tidak merokok, merokok 1-10 batang/hari, dan merokok 11-24 batang/hari. Rata-rata kadar malondialdehid (MDA) plasma pada kelompok petani yang menggunakan pestisida organik adalah 3,29 ± 0,69 nmol/mL dan pada kelompok petani yang menggunakan pestisida kimia adalah 9,18 ± 0,88 nmol/mL. Perbedaan rerata kadar malondialdehid (MDA) plasma kedua kelompok memiliki nilai signifikansi p<0,001 di mana p < 0,05 yang menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar malondialdehid (MDA) plasma pada petani yang menggunakan pestisida kimia dan petani yang menggunakan pestisida organik.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86554
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1530]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository