• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Miskonsepsi Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Barisan Dan Deret Berdasarkan Certainty of Response Index (Cri) Ditinjau Dari Gaya Kognitif Reflektif Dan Impulsif

    Thumbnail
    View/Open
    Dyah Prihastuti Nanda Hutami 1.pdf (3.261Mb)
    Date
    2018-07-26
    Author
    Hutami, Dyah Prihastuti Nanda
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pembelajaran matematika di sekolah tidak selalu berjalan lancar, banyak siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari matematika, karena pemahaman konsep yang kurang atau bahkan mengalami pemahaman konsep yang salah. Miskonsepsi adalah ketidakakuratan siswa dalam memahami konsep matematika, menggunakan konsep matematika dalam menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan menginterpretasi konsep matematika sehingga konsep tersebut tidak sesuai dengan konsep para ilmuwan atau para ahli. Miskonsepsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah miskonsepsi terjemahan, tanda, hitung, konsep, sistematis, dan strategi. Gaya kognitif adalah sikap individu dalam mengingat, memahami, dan berpikir dalam hal pemecahan masalah. Gaya kognitif yang digunakan dalam penelitian ini adalah gaya kognitif reflektif dan gaya kognitif impulsif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi siswa dalam menyelesaikan soal barisan dan deret berdasarkan Certainty of Response Index (CRI) ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan impulsif. Dimana soal barisan dan deret yang digunakan adalah barisan dan deret aritmetika dan geometri yang meliputi suku pertama, suku ke-n, jumlah suku barisan, rasio, beda, dsb. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI PHP 1 SMKN 5 Jember. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan wawancara, dimana tes terdiri dari tes MFFT (Matching Familiar Figure Test) untuk mengelompokkan gaya kognitif siswa dan tes soal barisan dan deret disertai skala CRI untuk mengetahui letak miskonsepsi siswa. Hasil pekerjaan siswa kemudian dianalisis berdasarkan Certainty of Response Index (CRI) untuk mengetahui terjadinya miskonsepsi, selanjutnya dilakukan wawancara terhadap 12 subjek penelitian yang dipilih yakni 6 siswa gaya kognitif reflektif dan 6 siswa gaya kognitif impulsif, dimana dipilih masing-masing 6 siswa untuk mewakili 6 jenis miskonsepsi yang terjadi pada masing-masing gaya kognitif reflektif dan impulsif. Dalam penelitian ini didapatkan persentase siswa yang mengalami miskonsepsi sebesar 22,1%, siswa yang menguasai konsep sebesar 35,3%, siswa kurang pengetahuan sebesar 14,7%, dan siswa menjawab dengan menebak sebesar 30%. Dimana siswa dengan gaya kognitif reflektif paling banyak memenuhi kriteria menguasai konsep dengan persentase 31,4% sedangkan siswa dengan gaya kognitif impulsif paling banyak memenuhi kriteria miskonsepsi dengan persentase sebesar 11,8%. Berdasarkan analisis hasil tes dan wawancara kelas XI PHP 1, diperoleh kesimpulan bahwa persentase masing-masing bentuk miskonsepsi siswa dalam mengerjakan soal matematika materi barisan dan deret yaitu sebanyak 6,9% atau 14 siswa mengalami miskonsepsi terjemahan, 9,3% atau 19 siswa mengalami miskonsepsi konsep, masing-masing 6,4% atau 13 siswa mengalami miskonsepsi strategi dan sistematis, 4% atau 8 siswa mengalami miskonsepsi hitung, dan 6,9% atau 14 siswa mengalami miskonsepsi tanda. Berdasarkan hal tersebut didapatkan bahwa persentase tertinggi miskonsepsi yang di alami siswa adalah miskonsepsi konsep yaitu 9,3% atau sebanyak 19 siswa mengalami miskonsepsi konsep. Miskonsepsi siswa jika ditinjau dari gaya kognitifnya menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif reflektif mengalami miskonsepsi lebih sedikit dibandingkan dengan siswa gaya kognitif impulsif. Siswa dengan gaya kognitif reflektif mengalami miskonsepsi konsep paling banyak, sedangkan siswa dengan gaya kognitif impulsif paling banyak melakukan miskonsepsi konsep dan tanda.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86491
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15281]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository