dc.description.abstract | Peningkatan produksi padi melalui upaya ekstensifikasi banyak mengalami tantangan diantaranya semakin terbatas luasan lahan subur dan peningkatan salinitas pada lahan irigasi menyebabkan penurunan produktivitas lahan. Pemanfaatan lahan-lahan marginal (lahan pesisir pantai) dan lahan sawah yang banyak ditinggalkan karena telah tercekam salinitas dapat menjadi peluang dalamsektor pengembangan produksi padi, namun persoalan keracunan Na+ menyebabkan terjadinya kerusakan sel dan defisit air sehingga menghambat pertumbuhan tanaman. Secara agronomis strategi mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan pemanfaatan tanaman toleran cekaman salinitas.
Respon varietas padi mencakup aspek morfologi merupakan salah satu cara mengidentifikasi ketahanan genotype padi terhadap cekaman salinitas yang selama ini belum banyak di amati lebih mendalam. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui respon morfologis varietas padi akibat cekaman salinitas, perbedaan respon dan interaksi antar varietas padi dan cekaman salinitas. Percobaan ini dilaksanakan di green house daerah Kranjingan, Sumbersari Jember dan Laboratorium Biologi Tanah, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Jember. Percobaan ini dimulai pada tanggal 08 April 2017 sampai 13 Agustus 2017.
Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktorial. Faktor pertama yaitu konsentrasi NaCl (S) terdiri dari 4 taraf , yaitu S0 (tanpa pemberian NaCl), S1 (NaCl 2500 ppm), S2 (NaCl 5000 ppm) dan S3 (NaCl 7500 ppm). Faktor kedua yaitu varietas (V) terdiri dari 3 taraf, yaitu V1 (varietas Ciherang sebagai genotipe peka), V2 (varietas Banyuasin sebagai genotipe sedang) dan V3 (varietas INPARI 34 Salin Agritan sebagai genotipe toleran) dan setiap perlakuan memiliki 3 ulangan. Total keseluruhan kombinasi perlakuan yaitu: (4 taraf konsentrasi NaCl x 3 taraf varietas padi) x 3 ulangan = 36 kombinasi perlakuan, masing-masing kombinasi perlakuan ditanam 4 tanaman.
Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA, kemudian apabila berbeda nyata diantara perlakuan maka diuji lanjut dengan analisis Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) taraf kepercayaan 95 persen. Hasil percobaan kedua faktor yang diujikan menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi NaCl menghambat pertumbuhan tanaman secara menyeluruh sesuai dengan ketahanan genotipe varietas padi dan respon toleransi tanaman terbaik pada varietas INPARI34 Salin Agritan, di ikuti varietas Banyuasin dan varietas Ciherang menunjukkan toleransi rendah atau peka pada berbagai tingkat salinitas. | en_US |