Analisis Kualitas Produk Single Row Deep Roove Ball Bearing terhadap Rolling Resistance pada Mobil Listrik Titen Prototype
Abstract
Mobil hemat energi merupakan suatu mobil yang di desain khusus supaya menghasilkan tingkat efisiensi tinggi. Mobil itu diharapkan dapat mengkonsumsi bahan bakar sedikit mungkin, tetapi bisa melakukan perjalanan yang cukup jauh, sehingga mampu mengurangi penggunaan dari bahan bakar. Faktor-faktor penting untuk   meningkatkan   kinerja   dari   suatu   kendaraan   yaitu   massa,   hambatan aerodinamis dan rolling reistance.
Permasalahan mobil listrik pada saat ini yaitu memiliki banyak faktor yang mempengaruhi  rolling resistance,  salah satunya  bantalan  bola alur dalam baris tunggal. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan bantalan gelinding dengan menggunakan metode respon permukaan sehingga sesuai dengan kebutuhan tipe prototype mobil listrik. Tipe prototype mobil adalah mobil yang di desain khusus berbentuk bodi pesawat, dengan memakai 2 roda depan dan 1 roda belakang, sehingga dapat meminimalis gaya hambat pada aliran udara.
Bearing atau bantalan adalah suatu komponen yang berfungsi untuk mengurangi  gesekan  pada mesin atau komponen-komponen  yang bergerak  dan saling menekan satu dengan lainnya. Bantalan adalah elemen mesin yang menumpu poros berbeban, sehingga putaran atau gerakan bolak-baliknya dapat berlangsung secara halus, aman, dan memberikan umur yang panjang. Bantalan harus cukup kokoh untuk memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya bekerja dengan baik. Jika  bantalan  tidak  berfungsi  dengan  baik  maka  prestasi  seluruh  sistem  akan menurun atau tidak dapat bekerja secara semestinya.  Rolling Resistance  adalah tahanan terhadap benda yang berputar akibat adanya gaya gesekan. Pada dasarnya, rolling resistance adalah momen benda untuk melawan arah gerakan, setara dengan gaya yang dibutuhkan untuk menggerakkan suatu benda.
Metode   respon   permukaan   adalah   kumpulan   metode   statistik   dan matematika yang berguna untuk masalah pemodelan dan teknik analisis. Dalam metode ini, tujuan utama adalah untuk mengoptimalkan respon yang dipengaruhi oleh berbagai parameter proses. Metode respon permukaan juga mengkuantifikasi hubungan antara parameter input terkendali dan respon yang diperoleh
Berdasarkan analisis pengolahan data menggunakan software minitab 16, didapatkan bahwa nilai gaya rolling resistance akan semakin meningkat dengan bertambahnya gaya dan dari luasan kontak pada ball bearing, serta bearing akan mengalami kerugian ketika mendapatkan putaran yang terlalu tinggi. Bearing 6200 dan 6201 semua variabel prediktor mempunyai pengaruh lebih besar terhadap gaya rolling resistance. Bearing 628 untuk variabel kecepatan putar bearing mempunyai pengaruh sangat kecil. Pada analisis yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa secara individu  variabel  proses  yang paling berpengaruh  terhadap  gaya  rolling resistance adalah beban radial.
Hasil  pengujian  rolling  resistance  dari  ketiga  jenis  bearing,  dianalisis dengan menggunakan metode statistik didapatkan nilai yang optimum dengan mengatur kecepatan putar bearing pada 549,1717 rpm, beban radial sebesar 145 N dan beban aksial sebesar 130 N, diperoleh gaya rolling resistance pada bearing 628 sebesar 0,1148 N, pada bearing 6200 sebesar 0,1220 N dan pada bearing 6201 sebesar 0,2511 N.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4394]
