dc.description.abstract | Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit akibat berkurangnya produksi insulin atau akibat tubuh tidak
mampu menggunakan insulin secara efektif, sehingga terjadi peningkatan konsentrasi gula dalam darah
(hiperglikemia). Prevalensi DM diperkirakan mencapai 7,7% atau 439 juta orang pada tahun 2030, dan Indonesia
menempati urutan keempat setelah Amerika, Cina dan India. Salah satu upaya untuk memperbaiki kadar gula
darah dan kadar insulin adalah melalui stimulasi efek Glucagon-like peptide-1 (GLP-1). Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui efek pati tahan cerna tipe 3 (RS3) pati singkong dalam meningkatkan kadar GLP-1.
Penelitian ini merupakan true experimental menggunakan hewan coba tikus wistar jantan (Rattus novergicus)
sebagai model diabetes dengan memberi diet tinggi lemak dan injeksi streptozotocin (STZ) dosis rendah. Hewan
coba dikelompokkan menjadi 4 kelompok secara acak (1) kontrol negatif dan (2) diet pati singkong, (3) diet RS3
pati singkong, (4) kontrol positif. Dilakukan pemeriksaan kadar gula darah pada awal penelitian dan setelah
pemberian induksi STZ untuk menentukan kondisi diabetes (gula darah > 200mg/dL).perlakuan diberikan selama
4 minggu. Pada akhir penelitian, tikus diambil darahnya untuk dilakukan pemeriksaan kadar glukosa darah dan
kadar GLP1 menggunakan ELISA. Analisis statistik menunjukkan penurunan bermakna kadar gula darah (p<0.05)
dan peningkatan bermakna kadar GLP-1 setelah pemberian RS3 pati singkong. Hal ini menunjukkan bahwa RS3
pati singkong berpotensi sebagai terapi nutrisi pada penyekit diabetes mellitus. | en_US |