• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    POTENSI EKSTRAK ETANOL DAUN SINGKONG (Manihot esculenta C.) TERHADAP PENURUNAN JUMLAH JAMUR Candida albicans

    Thumbnail
    View/Open
    Karunia Nur Annisa Dewi - 141610101039_.pdf (1.893Mb)
    Date
    2018-06-26
    Author
    DEWI, Karunia Nur Annisa
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ekstrak etanol daun singkong terhadap penurunan jumlah jamur C. albicans. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratoris in vitro dengan rancangan the post-test only control group design. Metode penelitian yang digunakan adalah Plate Count Method. Tabung reaksi berjumlah 6 diletakkan di dalam laminar flow. Tabung reaksi Kdiberi akuades sebagai kontrol negatif sebanyak 2 ml, tabung reaksi EEDS25 diberi bahan uji ekstrak etanol daun singkong dengan konsentrasi 25% sebanyak 2 ml, tabung reaksi EEDS50 diberi bahan uji ekstrak etanol daun singkong dengan konsentrasi 50% sebanyak 2 ml, tabung reaksi EEDS75 diberi bahan uji ekstrak etanol daun singkong dengan konsentrasi 75% sebanyak 2 ml, tabung reaksi EEDS100 diberi bahan uji ekstrak etanol daun singkong dengan konsentrasi 100% sebanyak 2 ml, tabung reaksi K+ diberi nistatin sebagai kontrol positif sebanyak 2 ml. Masing-masing tabung reaksi diberi media SDB masing-masing sebanyak 1 ml dan suspensi C. albicans dengan standar 0,5 Mc Farland sebanyak 0,1 ml. Seluruh tabung dihomogenkan dengan alat thermolyne kemudian dimasukkan dalam inkubator dan diinkubasi dalam inkubator selama 48 jam dengan suhu 37oC. Setelah 48 jam dilakukan optimasi pengenceran untuk memperoleh koloni sejumlah 30-300 pada metode pour plate. Setelah didapatkan pengenceran yang sesuai kemudian diambil 0,1 ml suspensi (media kultur) dari setiap pengenceran dan dicampurkan pada media Saboraud Dextrose Agar yang bersuhu 45-47oC dengan gerakan memutar mengikuti pola angka delapan. Seluruh cawan petri diinkubasi selama 48 jam pada suhu 37oC dalam inkubator. Setelah 48 jam dilakukan penghitungan jumlah koloni yang tumbuh pada masing-masing konsentrasi dengan menggunakan colony counter. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun singkong memiliki potensi dalam menurunkan jumlah jamur C. Albicans, sesuai uji Kruskal-Wallis yang menunjukkan terdapat perbedaan pada seluruh kelompok. Semakin besar konsentrasi ekstrak etanol daun singkong maka semakin sedikit jumlah jamur C. albicans. Uji Mann Whitney menunjukkan EEDS75 dan EEDS100 tidak berbeda bermakna, hal ini menujukkan ekstrak etanol daun singkong konsentrasi 75% memiliki potensi yang sama dengan ekstrak etanol daun singkong konsentrasi 100% dalam menurunkan pertumbuhan jumlah jamur C. Albicans. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun singkong memiliki potensi dalam menurunkan jumlah jamur C. albicans.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86017
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2108]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository