Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Agroindustri Olahan Bawang Merah UD. Dua Putri Sholehah di Kabupaten Probolinggo
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
(1) trend penjualan dari agroindustri olahan bawang merah UD. Dua Putri
Sholehah di Kabupaten Probolinggo; (2) nilai tambah dari agroindustri olahan
bawang merah UD. Dua Putri Sholehah di Kabupaten Probolinggo; (3) strategi
pengembangan dari agroindustri olahan bawang merah UD. Dua Putri Sholehah di
Kabupaten Probolinggo.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Trend penjualan pada berbagai produk
yaitu: (a) Persamaan trend penjualan bawang merah goreng Y = 498,07 + 23,18X
persamaan ini menunjukkan garis trend penjualan yang semakin meningkat
karena nilai koefisiennya positif, (b) Persamaan trend penjualan camilan bawang
merah Y = 866,87 + 56,16X persamaan ini menunjukkan garis trend penjualan
yang semakin meningkat karena nilai koefisiennya positif (c) Persamaan trend
penjualan sambal bawang Y = 254,25 + 26,64X persamaan ini menunjukkan garis
trend penjualan yang semakin meningkat karena nilai koefisiennya positif; (2)
Nilai tambah pada berbagai produk yaitu: (a) Nilai tambah per kilogram bahan
baku pada pengolahan bawang merah menjadi bawang merah goreng memiliki
sebesar Rp. 10.589,20/kg atau 45,38% dari nilai output (b) Nilai tambah per
kilogram bahan baku pada pengolahan bawang merah menjadi camilan bawang
merah memiliki sebesar Rp. 20.965,75/kg atau 55,91% nilai output (c) Nilai
tambah per kilogram bahan baku pada pengolahan bawang merah menjadi sambal
bawang sebesar Rp. 16.650,10/kg atau 26,64% nilai output; (3) Strategi yang
ditetapkan yaitu mempertahankan kualitas produk dan meningkatkan kapasitas
produksi dengan memperbaiki teknologi dan kualitas SDM, apabila produksi
meningkat, maka peluang untuk produk bawang merah dikenal masyarakat umum
semakin luas, dan peluang agroindustri berkembang semakin besar.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]