Show simple item record

dc.contributor.advisorRESTANTO, Didik Pudji
dc.contributor.authorJUNJUNGAN, Ade Muhammad Sumahal
dc.date.accessioned2018-06-25T04:05:46Z
dc.date.available2018-06-25T04:05:46Z
dc.date.issued2018-06-25
dc.identifier.nimNIM131510501267
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85953
dc.description.abstractJarak pagar ( Jatropha Curcas L.) sangat berpotensi sebagai biodiesel, karena tidak bersaing dengan tanaman penghasil pangan, tidak dimakan binatang karena beracun, tanaman ini mudah beradaptasi di lapangan,pertimbangan lingkungan untuk mengurangi polusi, tidak tergantung pada bahan bakar fosil, kesempatan bisnis baru untuk pendapatan petanidan kegiatan produksi bahan bakar lebih terdesentralisasi. Namun, terdapat beberapa tantangan dalam pengembangan jarak pagar itu sendiri, diantaranya (1) produksi rendah, (2) teknologi budidaya masih kurang, dan (3) nilai jual masih rendah (Syakir, 2010). Untuk menjawab tantangan tersebut dibutuhkan teknologi yang dapat meningkatkan produksi dari jarak pagar tersebut, salah satunya adalah dengan transfer genetic yang dapat dicapai dengan kultur jaringan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi BAP dan IBA terhadap induksi kalus eksplan tangkai daun tanaman jarak pagar. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2016 hingga Oktober 2017 di Laboratorium Kultur Jairngan, Fakultas Pertanian Universitas Jember menggunakan Rancangan Acak Lengkao (RAL) faktorial. Perlakuan BAP dan IBA yang diberikan terhadap eksplan tangkai daun tersebut diantaranya BAP : Bo (0 ppm); B1 (1,0 ppm); B2 (3,0); dan B3 (5,0) yang dikombinasikan dengan IBA : Io (0 ppm); I1 (0,5 ppm); I2 (1,0); dan I3 (1,5) dengan empat kali ulangan. Pelaksanaan penelitian dimulai dari pembuatan media, sterilisasi peralatan, sterilisasi eksplan yang dilanjutkan induksi kalus. Variabel pengamatan dari penelitian ini diantaranya adalah kedinian munculnya kalus, warna kalus dan tekstur kalus. Hasil analisis ragam menunjukkan variabel pengamatan kedinian munculnya kalus berbeda sangat nyata. Hasil penelitian didapatkan pertumbuhan kalus dari eksplan tangkai daun tanaman jarak pagar cenderung lebih baik pada perlakuan B1I3. Pada perlakuan tersebut, kedinian munculnya kalus sekitar 13-14 hari setelah tanam. Kalus yang didapat merupakan kalus bertekstur friable (remah) dengan warna hijau kekuningan (7,5 GY 7/10).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries131510501267;
dc.subjectJarak pagar ( Jatropha Curcas L.)en_US
dc.subjectBAP dan IBAen_US
dc.titlePENGARUH BAP (benzylaminopurine) DAN IBA (Indole-3-butyric Acid) TERHADAP INDUKSI KALUS TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha Curcas L.)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record