• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    STUDI PERBAIKAN TANAH EKSPANSIF DENGAN PENAMBAHAN SEMEN SEBAGAI STABILITATOR (Studi Kasus Tanah Ekspansif Dusun Jatiluhur ,Desa Glagah Agung ,Kecamatan Purwoharjo ,Kabupaten Banyuwangi)

    Thumbnail
    View/Open
    Rendra Kurniawan - 141910301039_.pdf (2.758Mb)
    Date
    2018-06-21
    Author
    KURNIAWAN, Rendra
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Ada beberapa jenis tanah di Indonesia, salah satunya tanah ekspansif. Tanah ini dapat mengalami perubahan volume (potensi pengembangan) akibat perubahan kadar air. Tanah ini dapat merusak kekuatan struktur bangunan yang berada diatas daerah tanah tersebut. Untuk memperbaiki sifat dari tanah ekspansif tersebut bisa dilakukan dengan cara mencampur tanah dengan zat adiftif/stabilitator. Zat aditif yang digunakan untuk stabilisasi pada tanah yaitu seperti kapur, semen, dan gypsum. Selain itu zat aditif dapat berupa limbah suatu proses produksi seperti coal fly ash, coal bottom ash, steel fly ash, rice husk fly ash (abu sekam padi). Pada kasus ini digunakan zat aditif semen untuk perbaikan sifat tanah. Semen (Portland Cement) memberi tambahan anion kation kepada soil, utamanya untuk sementasi (mengikat) butiran tanah sehingga menjadi lebih baku ,butiran membesar, plastisitas turun dan otomatis sifat kembang susut juga menurun (Das, 1995). Digunakan jumlah kadar stabilisasi yaitu 5%, 10%, 15% dan 20% untuk mengetahui perbandingan pengaruh jumlah kadar terhadap sifat tanah ekspansif. Mekanisme penelitian ini dimulai dari persiapan (pengambilan sample tanah serta bahan stabilitator), pengujian di laboraturium (untuk mengetahui index properties tanah ekpansif serta perbedaan sifat tanah setelah distabilisasi) dalam pengujian stabilisasi tanah digunakan waktu peram 1 hari guna proses kimia antara tanah asli dengan bahan stabilitator. Dari hasil pengujian tanah asli didapatkan, kadar air=37.44%, berat isi=1.66 gr/cm3, berat jenis=2.38, batas cair=90.8%, batas plastis=36.97%, indeks plastisitas=53.83%, persen lolos #200=96.54%, potensi mengembang=25% ,index swell=1,5%, setelah hasil tersebut dikorelasikan /identifikasi dengan beberapa aturan serta menurut hasil peneliti terdahulu ,tanah terbukti tergolong jenis tanah ekpansif. Setelah dilakukan stabilisasi sifat tanah ekpansif menurun, utamanya pada sifat potensi pengembangan tanah yang menurun / bahkan tidak terlihat adanya potensi pengembangan pada tanah stabilisasi.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85891
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4281]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository