| dc.description.abstract | Di Indonesia, pada saat ini pelelangan yang masih digemari adalah pelelangan
yang traditional. Akan tetapi pelelangan secara traditional ini banyak kekurangannya,
terutama dalam hal waktu. Untuk mengikuti lelang, peserta lelang baik itu pelelang
atau pembeli harus berkumpul dibalai lelang pada saat jam buka saja. Tentu saja
untuk mengikuti lelang ini peserta harus meluangkan waktu lebih untuk mengikuti
lelang hingga usai. Lain halnya jika dilakukan secara lelang online, dari segi waktu
jauh lebih efisien dibandingkan dengan lelang traditional, karena pada system lelang
online ini peserta cukup menggunakan layanan internet saja untuk melakukan
pelelangan.
Mengacu hal-hal tadi, penulis mencoba untuk membuat sebuah situs yang
menyediakan jasa pelayanan pelelangan online atau bias disebut dengan system
lelang kendaraan online, dimana nantinya sistem ini akan membantu kebutuhan
masyarakat untuk menjual barang lelang ataupun mencari barang lelang yang
diinginkan.
Penulis membagi proses penelitian system lelang kendaraan ini menjadi
beberapa tahapan yaitu. Tahap pertama pada proses perancangan sistem adalah tahap
analisis kebutuhan. Pada tahap analisis kebutuhan ini akan dijelaskan beberapa
tahapan-tahapan penelitian, yaitu diantaranya tahap pengumpulan data dan tahap
pembuatan sistem. Tahap pembuatan Sistem Lelang Kendaraan Online ini mengikuti
tahapan Software Development Life Cycle (SDLC) waterfall. | en_US |
