EFISIENSI PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN KOPI RAKYAT DESA GOMBENGSARI KECAMATAN KALIPURO KABUPATEN BANYUWANGI
Abstract
Kopi merupakan tanaman strategis yang sangat berpotensi untuk dikembangkan. Produksi kopi di Indonesia diperoleh dari kopi perkebunan swasta, kopi perkebunan nusantara dan kopi perkebunan rakyat. Kopi rakyat merupakan kopi hasil dari perkebunan yang dikelola oleh rakyat atau petani biasa tanpa ada ikatan dengan pihak nusantara ataupun swasta. Kopi biji kering (ose) rakyat di Desa Gombengsari merupakan kopi jenis robusta dan hasil dari produksinya sudah dapat dikatakan cukup baik namun masih terkendala dalam sistem pemasarannya. Harga kopi biji kering (ose) di tingkat petani masih dianggap rendah dan para petani menganggap hal tersebut disebabkan adanya permainan di tingkat pedagang pengumpul atau tengkulak. Berdasarkan hal tersebut, skripsi ini disusun untuk mengetahui (1) pola saluran pemasaran kopi biji kering (ose) rakyat yang ada di Desa Gombengsari; (2) efisiensi pemasaraan kopi biji kering (ose) rakyat di Desa Gombengsari; (3) strategi pengembangan pemasaran kopi biji kering (ose) rakyat di Desa Gombengsari.
Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan menggunakan purposive method atau metode penentuan yang dilakukan secara sengaja. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode deskriptif dan metode analitik. Metode analitik digunakan untuk melakukan analisis Margin Pemasaran dan analisis strategi pengembangan pemasaran kopi biji kering (ose) rakyat di Desa Gombengsari. Metode pengumpulan data digunakan untuk mendapatkan data primer digunakan metode wawancara dan kuesioner sedangkan untuk mendapatkan data sekunder dilakukan dengan metode dokumentasi.
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan : (1) saluran pemasaran kopi biji kering (ose) rakyat di Desa Gombengsari ada tiga yakni saluran pemasaran pertama petani – tengkulak – pedagang pengumpul – pedagang besar – eksportir, saluran pemasaran kedua dari petani – pedagang pengumpul – pedagang besar – eksportir dan saluran pemasaran ketiga dari petani langsung ke konsumen akhir; (2) tingkat efisiensi pemasaran pada saluran pemasaran kopi biji kering (ose) rakyat di Desa Gombengsari dapat dikatakan sudah efisien dan saluran pemasaran paling efisien terdapat pada saluran pemasaran dua; (3) strategi pengembangan pemasaran kopi biji kering (ose) rakyat di Desa Gombengsari adalah dengan mempertahankan adanya produk olahan sekunder dan meningkatkan keaktifan kelompok tani serta memberikan pengetahuan yang lebih luas bagi masing-masing pelaku pemasaran
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]