• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENERAPAN PIDANA MINIMAL KHUSUS DALAM TINDAK PIDANA PSIKOTROPIKA YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Perkara No. 623/ Pid.812005/ PN. Sekayu)

    Thumbnail
    View/Open
    Yunair Ariyetno Norareta 030710101161.pdf (10.49Mb)
    Date
    2018-04-16
    Author
    NORARETA, YUNAIR ARIYETNO
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Untuk memberikan sumbangan pemikiran, dalam menyikapi kondisi dengan banyaknya penyimpangan yang dilakukan majelis hakim dalam penjatuhan pidana maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Majelis hakim Pengadilan Negeri Sekayu dalam memeriksa dan memutus perkara No. 623/ Pid.B/ 2005/ PN. Sekayu seharusnya akan selalu memperhatikan dan berpedorman pada ketentuan yang dijadikan dasar hukum yaitu Pasal 59 ayat (1) UU Psikotropika. Dalam Pasal 59 ayat (1) UU Psikotropika tersebut sudah ada batasan penjatuhan pidana yang dikenakan bagi para pelanggarnya dan UU Psikotropika termasuk dalam ruang lingkup UU tindak pidana khusus sehingga majelis hakim yang menggunakan dan menerapkan UU Psikotropika harus mengikuti ketentuan pidananya karena sudah terikat asas lex specialis derogat lex generalis. 2. Perbuatan majelis hakim yang tergolong menerapkan hukum tidak sebagaimana mestinya seharusnya tidak terjadi mengingat bahwa ketika majelis hakim sudah menggunakan suatu UU sebagai dasar hukum dalam memeriksa suatu perkara maka segala ketentuan yang ada di dalam UU tersebut harus senantiasa diikuti. Tetapi selain berdasarkan pada ketentuan UU yang dijadikan dasar hukum dalam memutus perkara seorang hakim juga harus mempunyai keyakinan karena kedua hal tersebut adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Sehingga apabila kepastian hukum berbenturan dengan keadilan hukum maka yang diutamakan adalah keadilan karena di dalam keadilan sudah pasti ada kepastian hukum sedangkan di dalam kepastian hukum belum tentu ada keadilan dan keadilan adalah masalah peranan sosial.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85403
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6319]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository