Show simple item record

dc.contributor.advisorMahardika, I Ketut
dc.contributor.advisorSubiki
dc.contributor.authorMaimunah, Siti
dc.date.accessioned2018-04-16T04:33:21Z
dc.date.available2018-04-16T04:33:21Z
dc.date.issued2018-04-16
dc.identifier.nim130210102031
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85360
dc.description.abstractJenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian post-test only control design. Tempat penelitian ditentukan secara purposive sampling area. Sampel penelitian ditentukan dengan cara cluster random sampling. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Jember. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah tes, observasi, dokumentasi dan wawancara. Adapun teknik analisis data menggunakan Independent Sample T-test dengan bantuan SPSS 24 dan teknik deskriptif dengan persentase. Hasil analisis data skor persentase aktivitas belajar siswa secara keseluruhan diperoleh 82,6% atau aktivitas belajar siswa selama menggunakan model PBL disertai LKS berbasis RGM dalam pembelajaran momentum dan impuls di SMA termasuk dalam kategori aktif. Hal ini dikarenakan siswa dituntut untuk melakukan seluruh kegiatan pembelajaran secara aktif dan mandiri. Hasil analisis data hasil belajar diperoleh sig. (2-tailed) sebesar 0,046 atau 0,046 ≤ 0,05. Jika dikonsultasikan dengan pedoman pengambilan keputusan, maka model PBL disertai LKS berbasis RGM dalam pembelajaran momentum dan impuls di SMA berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar (H0 ditolak, Ha diterima). Hasil presentase respon peserta didik setelah menggunakan model PBL disertai LKS berbasis RGM dalam pembelajaran momentum dan impuls di SMA termasuk dalam kategori positif yaitu 84,5%. Hasil analisis data skor persentase retensi siswa secara keseluruhan diperoleh 106,8% atau retensi siswa setelah menggunakan model PBL disertai LKS berbasis RGM dalam pembelajaran momentum dan impuls di SMA termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini dikarenakan pada penerapan model PBL disertai LKS berbasis RGM dalam pembelajaran momentum dan impuls di SMA peserta didik mendapat pengalaman belajar selama proses pembelajaran sehingga daya ingat siswa terhadap materi pembelajaran menjadi baik. Berdasarkan hasil uji analisis data, dapat disimpulkan: 1) aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran fisika dengan menggunakan PBL disertai LKS berbasis RGM dalam pembelajaran momentum dan impuls di SMA termasuk dalam kriteria aktif; 2) model PBL disertai LKS berbasis RGM dalam pembelajaran momentum dan impuls di SMA berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar 3) presentase respon peserta didik setelah menggunakan model PBL disertai LKS berbasis RGM dalam pembelajaran momentum dan impuls di SMA termasuk dalam kategori positif 4) retensi siswa dalam pembelajaran setelah menggunakan model PBL disertai LKS berbasis RGM dalam pembelajaran momentum dan impuls di SMA termasuk dalam kategori tinggi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectProblem Based Learning (PBL)en_US
dc.subjectRepresentasi Gambar dan Matematiken_US
dc.titlePENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DISERTAI LKS BERBASIS REPRESENTASI GAMBAR DAN MATEMATIK DALAM PEMBELAJARAN MOMENTUM DAN IMPULS DI SMAen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record