• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS YURIDlS TENTANG PERJANJIAN PENGIKATAN HAK ATAS TANAH YANG BELUM BERSERTIFlKAT SEBAGAT JAMINAN PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BANK RAKYAT lNDONESlA (PERSERO) Tbk. CABANG BANYUWANGI UNIT KALIBARU

    Thumbnail
    View/Open
    Fitriyani Yunita Pungkasari 020710101054.pdf (9.027Mb)
    Date
    2018-04-13
    Author
    PUNGKASARI, FITRIYANI YUNITA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis menarik kesimputan sebagai berikut: 1. Dalam pemberian Kupedes, pihak Kreditur harus mernpunyai keyakinan akan kemampuan Debitur dalam mengembalikan kreditnya. Untuk itu diperlukan adanya jaminan maupun kelayakan usaha Debitur. Sehingga jaminan merupakan salah satu syarat yang paling penting dalam pemberian Kupedes. Dari hasil penelitian pada PT BRI (PERSERO) Tbk. Cabang Banyuwangi Unit Kalibaru ternyata sebagian dari jaminan kredit yang diberikan oleh Debitur Kupedes masih berupa hak atas tanah yang belum bersertifikat yang kemudian oleh Kreditur diikat dengan menggunakan SKMHT dilakukan dihadapan Notaris. Hal ini sangat merugikan Kreditur apabila dikemudian hari Debitur Wanprestasi. 2. Kekuatan hukum atas tanah yang belum bersertifikat sebagai jaminan kredit akan melemahkan kedudukan Kreditur apabila Debitur melakukan wanprestasi sehingga jaminan tanah yang belum bersertifikat dianggap tidak menggunakan jaminan benda tidak bergerak akan tetapi hanya sebagai jaminan kepercayaan yang diikat oleh pihak Kreditur dan Debitur. 3. Upaya hukum yang ditempuh oleh Kreditur dalam prakteknya tidak selalu dengan eksekusi benda jaminan. Biasanya pihak Kreditur selalu mengupayakan berbagai cara damai lebih dahulu sebagai jalan keluar guna menyelamatkan kredit. Jika dengan jalan damai tidak berhasil maka dilakukan penyelesaian melalui saluran hukum, yaitu dengan eksekusi benda subyek jaminan melalui BUPLN. Penyelesaian diajukan ke BUPLN karena PT. BRI (PERSERO) Tbk merupakan Bank pemerintah sehingga Kupedes merupakan piutang negara.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85321
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6319]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository