dc.contributor.author | Tanuwijaya, Fanny | |
dc.date.accessioned | 2018-04-05T02:46:46Z | |
dc.date.available | 2018-04-05T02:46:46Z | |
dc.date.issued | 2018-04-05 | |
dc.identifier.issn | 2549-4317 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85226 | |
dc.description | Jurnal Pendidikan Multikultural, Vol II, No. 1, Februari 2018 | en_US |
dc.description.abstract | Radikalisme telah menjadi salah satu jenis kekerasan yang tergolong
memprihatinkan yang terjadi di tengah masyarakat. tidak jarang subyek
sosial dan agama melakukan radikalisme hanya demi memmjukkan kalau
diri dan kelompoknya yang paling benar, sementara seseorang atau pihak
lainnya sebagai obyek yang bersalah. Penempatan demikian ini identik
dengan menempatkan sesamanya sebagai obyek yang dicabut hak
toleransinya. Mereka tidak peduli kalau sesama atau pemeluk agama yang
berbeda dengan dirinya mempunyai hak untuk diakui eksistensinya di
tengah masyarakat multikultural ini. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Hak Toleransi | en_US |
dc.subject | Radikalisme | en_US |
dc.subject | Masyarakat | en_US |
dc.subject | Multikultural | en_US |
dc.title | Radikalisme Sebagai Pelanggaran Secara Serius Terhadap Hak Toleransi | en_US |
dc.type | Article | en_US |