Show simple item record

dc.contributor.advisorGANI, Husni Abdul
dc.contributor.advisorNAFIKADINI, Iken
dc.contributor.authorANDRIANA S., Yayuk
dc.date.accessioned2018-04-05T01:45:17Z
dc.date.available2018-04-05T01:45:17Z
dc.date.issued2018-04-05
dc.identifier.nimNIM122110101023
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85216
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan perilaku CERDIK sebagai upaya pencegahan PTM pada masyarakat peserta Posbindu PTM. Determinan tersebut merupakan faktor eksternal dari determinan perilaku teori Snehandu B. Karr yaitu dukungan masyarakat, keterjangkauan informasi serta situasi dan kondisi yang memungkinkan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 68 responden yang tersebar di 5 desa dengan teknik pengambilan sampel yaitu proporsional random sampling dan simple random sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan wawancara dan observasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 55 orang (80,90%) telah melaksanakan perilaku CERDIK. Sedangkan untuk dukungan masyarakat bagi peserta Posbindu untuk mencegah PTM menunjukkan hasil bahwa 59 orang (86,77%) telah mendapat dukungan emosional, 57 orang (83,82%) telah mendapat dukungan penghargaan, 31 orang (45,59%) telah mendapat dukungan instrumental, serta 49 orang (72,06%) telah mendapat dukungan informatif. Hasil penelitian tentang keterjangkauan informasi untuk mencegah PTM menunjukkan sebanyak 15 orang saja atau sebanyak 22,05% telah mendapat informasi secara lengkap tentang penyakit hipertensi, diabetes mellitus, asma, PJK dan stroke. Sedangkan hasil penelitian mengenai situasi dan kondisi untuk mencegah PTM menunjukkan hasil bahwa 5 dari 6 sarana prasarana (83,33%) untuk mencegah PTM telah ada. Penerapan perilaku CERDIK oleh responden menunjukkan angka yang tinggi karena tidak terlepas dari adanya kegiatan Posbindu PTM yang rutin diadakan karena menjadi tempat untuk melakukan cek kesehatan secara rutin maupun menjadi sumber informasi untuk komponen perilaku CERDIK yang lain, walaupun dalam hal diet seimbang masih banyak responden yang belum menerapkannya karena kurangnya informasi. Sedangkan untuk tingginya dukungan emosional dan penghargaan dari suami/istri, keluarga, teman dan tenaga kesehatan kepada responden menandakan bahwa dalam hal pencegahan PTM responden telah memiliki rasa saling peduli untuk mencegah PTM sehingga akan mempermudah usaha untuk sama-sama terhindar dari PTM. Sedangkan untuk sarana prasarana untuk mencegah PTM yang sebagian besar telah ada akan mempermudah responden dalam mencegah PTM. Saran yang dapat diberikan hendaknya peserta Posbindu PTM berkonsultasi dengan petugas kesehatan pada kegiatan tersebut mengenai perilaku CERDIK, dan juga pencegahan secara lengkap lima PTM yaitu penyakit hipertensi, diabetes mellitus, stroke, asma dan PJK serta saling bekerjasama dalam memberikan dukungan instrumental. Selain itu kader dapat bekerjasama dengan petugas Posbindu PTM untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai perilaku CERDIK dan pencegahan lengkap mengenai lima PTM tersebut. Puskesmas Gumukmas dapat memberikan penyuluhan tentang pentingnya perilaku CERDIK dan pencegahan lima PTM tersebut. Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dapat memberikan modul kepada kader Posbindu PTM mengenai pencegahan lengkap tentang lima PTM tersebut sehingga kader dapat menyampaikannya pada peserta Posbindu PTM.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries122110101023;
dc.subjectPENYAKIT TIDAK MENULARen_US
dc.subjectPOSBINDU PTMen_US
dc.titleDETERMINAN PERILAKU “CERDIK” SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA MASYARAKAT PESERTA POSBINDU PTM (Studi Deskriptif di Puskesmas Gumukmas Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record