DETERMINAN PERILAKU “CERDIK” SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA MASYARAKAT PESERTA POSBINDU PTM (Studi Deskriptif di Puskesmas Gumukmas Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan perilaku
CERDIK sebagai upaya pencegahan PTM pada masyarakat peserta Posbindu
PTM. Determinan tersebut merupakan faktor eksternal dari determinan perilaku
teori Snehandu B. Karr yaitu dukungan masyarakat, keterjangkauan informasi
serta situasi dan kondisi yang memungkinkan. Jenis penelitian ini adalah
deskriptif. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 68 responden yang
tersebar di 5 desa dengan teknik pengambilan sampel yaitu proporsional random
sampling dan simple random sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian
ini dengan wawancara dan observasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 55 orang (80,90%) telah
melaksanakan perilaku CERDIK. Sedangkan untuk dukungan masyarakat bagi
peserta Posbindu untuk mencegah PTM menunjukkan hasil bahwa 59 orang
(86,77%) telah mendapat dukungan emosional, 57 orang (83,82%) telah mendapat
dukungan penghargaan, 31 orang (45,59%) telah mendapat dukungan
instrumental, serta 49 orang (72,06%) telah mendapat dukungan informatif. Hasil
penelitian tentang keterjangkauan informasi untuk mencegah PTM menunjukkan
sebanyak 15 orang saja atau sebanyak 22,05% telah mendapat informasi secara
lengkap tentang penyakit hipertensi, diabetes mellitus, asma, PJK dan stroke.
Sedangkan hasil penelitian mengenai situasi dan kondisi untuk mencegah PTM
menunjukkan hasil bahwa 5 dari 6 sarana prasarana (83,33%) untuk mencegah
PTM telah ada.
Penerapan perilaku CERDIK oleh responden menunjukkan angka yang
tinggi karena tidak terlepas dari adanya kegiatan Posbindu PTM yang rutin
diadakan karena menjadi tempat untuk melakukan cek kesehatan secara rutin
maupun menjadi sumber informasi untuk komponen perilaku CERDIK yang lain,
walaupun dalam hal diet seimbang masih banyak responden yang belum
menerapkannya karena kurangnya informasi. Sedangkan untuk tingginya
dukungan emosional dan penghargaan dari suami/istri, keluarga, teman dan tenaga
kesehatan kepada responden menandakan bahwa dalam hal pencegahan PTM
responden telah memiliki rasa saling peduli untuk mencegah PTM sehingga akan
mempermudah usaha untuk sama-sama terhindar dari PTM. Sedangkan untuk
sarana prasarana untuk mencegah PTM yang sebagian besar telah ada akan
mempermudah responden dalam mencegah PTM.
Saran yang dapat diberikan hendaknya peserta Posbindu PTM
berkonsultasi dengan petugas kesehatan pada kegiatan tersebut mengenai perilaku
CERDIK, dan juga pencegahan secara lengkap lima PTM yaitu penyakit
hipertensi, diabetes mellitus, stroke, asma dan PJK serta saling bekerjasama dalam
memberikan dukungan instrumental. Selain itu kader dapat bekerjasama dengan
petugas Posbindu PTM untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan
informasi mengenai perilaku CERDIK dan pencegahan lengkap mengenai lima
PTM tersebut. Puskesmas Gumukmas dapat memberikan penyuluhan tentang
pentingnya perilaku CERDIK dan pencegahan lima PTM tersebut. Dinas
Kesehatan Kabupaten Jember dapat memberikan modul kepada kader Posbindu
PTM mengenai pencegahan lengkap tentang lima PTM tersebut sehingga kader
dapat menyampaikannya pada peserta Posbindu PTM.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]