RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK GUANO
Abstract
Penggunaan benih bawang merah varietas impor yang merupakan benih konsumsi sebagai bahan tanam dapat menyebabkan penurunan produktivitas bawang merah. Selain itu, penggunaan dosis pupuk kimia yang tinggi juga ikut berperan dalam penurunan produktivitas bawang merah. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu penggunaan benih bawang merah varietas lokal yang unggul untuk bahan tanam bawang merah dan penggunaan pupuk organik untuk memperbaiki kualitas lahan sehingga mampu meningkatkan produktivitas bawang merah. Salah satu pupuk organik yang cocok untuk budidaya bawang merah yaitu pupuk guano, karena mengandung unsur hara makro maupun mikro serta kandungan unsur hara N dan P lebih tinggi dibandingkan pupuk organik yang lain.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui varietas dan dosis pupuk guano yang paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret 2017 sampai dengan Mei 2017 bertempat di Lahan Fakultas Pertanian, Universitas Jember. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL Faktorial) yang terdiri dari 30 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah varietas yang terdiri dari 2 jenis varietas dan faktor kedua yaitu dosis pupuk guano yang terdiri dari 5 level. Data penelitian yang didapat dianalisis menggunakan analisis ragam (Anova) dan apabila terdapat hasil yang berbeda nyata, dilakukan uji lanjut menggunakan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf kesalahan 5%. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi, berat basah umbi, berat kering umbi, penyusutan umbi, dan diameter umbi. Perlakuan varietas dengan pupuk guano secara bersama-sama belum mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah. Varietas Thailand.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]