Regenerasi Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria Liberica) Menggunakan Ba (6-benzyladenine) dan Naa (α-naphthaleneacetic Acid) Secara in Vitro
Abstract
Sansivieria liberica memiliki potensi yang besar di bidang kesehatan dan
tekstil sehingga perlu dilakukan multiplikasi dalam waktu singkat dan dengan
jumlah yang besar. Kultur jaringan merupakan salah satu solusi untuk menjawab
permasalahan tersebut.
Kultur jaringan merupakan pembiakan secara vegetatif dengan mengisolasi
bagian tanaman, sekumpulan sel, atau jaringan tertentu secara in-vitro dalam
kondisi aseptis. Penggunaan auksin dan sitokinin pada konsentrasi yang tepat
dapat memacu pertumbuhan eksplan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kombinasi konsentrasi BA (6-Benzyladenine) dan NAA (α-Naphthaleneacetic
acid) yang paling sesuai dalam regenerasi Sansevieria liberica.
Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan
kombinasi perlakuan yang terdiri dari 2 faktor, diantaranya pemberian BA dan
NAA. Setiap faktor terdiri dari 4 taraf konsentrasi yaitu 0 ppm; 0,5 ppm; 1 ppm;
dan 2 ppm. Terdapat 3 respon pertumbuhan yang dihasilkan dari perlakuan yang
diberikan yaitu pembentukan kalus, pembentukan akar, dan pembentukan tunas.
Eksplan yang merespon pembentukan kalus paling baik adalah perlakuan BA 1
mg/l dengan NAA 0,5 mg/l. Eksplan yang merespon pembentukan akar secara
langsung paling cepat adalah pada perlakuan BA 2 mg/l dengan NAA 2 mg/l.
Eksplan yang merespon pembentukan tunas secara langsung paling baik adalah
perlakuan BA 2 mg/l dengan NAA 1 mg/l. Eksplan yang merespon tunas
kemudian di subkultur pada media induksi akar dan setelah 14 hari muncul akar
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]