SISTEM INFORMASI PREDIKSI HARGA BELI INSENTIF CABAI MENGGUNAKAN METODE TRIPLE EXPONENTIAL SMOOTHING (Studi Kasus: CV. Multiagro Agricultura Jenggawah Jember)
Abstract
CV. Multiagro Agricultura adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang agroindustry lebih tepatnya bergerak dalam pengeleloaan keluar masuknya cabai. CV. Multiagro Agricultura terletak di Desa Cangkring Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari CV. Multiagro Agricultura adalah memberikan wawasan kepada petani tentang membudidayakan dan megembangkan usaha dengan baik sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar dengan mengedepankan kualitas, kuantitas, kontinuitas produk, serta kesepakatan harga. Dalam menentukan harga beli barang, perusahaan harus menunggu proses pengiriman ke perusahaan penerima selesai. Selain itu, proses keluar masuknya barang juga masih dilakukan secara manual, sehingga perusahaan ini mengalami kesulitan dalam menentukan harga barang dan terkadang terjadi kesalahan perhitungan. Dari proses tersebut, perusahaan ini mengalami ketidakstabilan dalam penentuan harga barang dikarenakan fluktualitas harga yang sangat signifikan.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka dibutuhkan pemanfaatan tekhnologi informasi untuk mengatasi permasalahan yang ada di perusahaan CV. Multiagro Agricultura. Dalam permasalahan transaksi masuk dan keluarnya barang harus dicatat dengan baik dan benar. Model penghalusan eksponensial (Exponential Smooting Models) dapat digunakan untuk menentukan pola data yang tidak stabil atau perubahannya besar dan bergejolak. Metode Triple Exponential Smoothing lebih cocok untuk meramalkan data yang menunjukkan adanya pola data yang mempunyai pasang surut yang signifikan. Pemulusan Eksponensial merupakan metode peramalan rata-rata bergerak dengan pembobotan yang canggih, tetapi masih mudah digunakan (Pakaja & Purwanto, 2012). Exponential Smoothing adalah suatu metode peramalan rata- rata bergerak yang melakukan pembobotan menurun secara exponential terhadap nilai - nilai observasi yang lebih tua. Metode ini menggunakan pencatatan data masa lalu yang lebih sedikit. Oleh karena itu, motode peramalan ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam menentukan harga beli insentif cabai guna memberikan harga yang sesuai dengan kesepakatan.