PENGEMBANGAN TEOREMAMARIONWALTER UNTUK PEMBAGIAN k BAGIAN DARI SISI SEGITIGA
Abstract
Salah satu topik yang menarik pada geometri adalah teorema Marion
Walter. Teorema Marion Walter menyatakan bahwa ”jika masing-masing sisi
segitiga dibagi menjadi tiga bagian yang sama panjang dan masing-masing
titik batas dihubungkan dengan titik sudut dihadapannya maka perpotongan
garis-garis pembagi tersebut akan membentuk sebuah bangun datar segienam
(heksagon). Perbandingan luas heksagon yang terbentuk dengan luas segitiga
adalah 1:10”. Teorema tersebut sangat luas manfaatnya, namun demikian
teorema Marion Walter tidak menjawab bilamana masing-masing sisi segitiga
dibagi menjadi k bagian bilangan ganjil lainnya. Oleh karena itu penelitian
lanjutan sangat diperlukan. Diambil k bilangan asli ganjil karena pada pembagian
bilangan asli genap terdapat garis berat segitiga sehingga tidak terbentuk
heksagon di dalam segitiga. Pada teorema Marion Walter hanya membagi
sisi-sisi segitiga menjadi tiga bagian yang sama panjang. Dalam penelitian
ini akan dibahas tentang pengembangan dari teorema Marion Walter tersebut,
yaitu perbandingan luas heksagon dengan luas segitiga asal bilamana sisisisi
segitiga dibagi menjadi k bagian yang sama panjang, dengan k bilangan
ganjil. Karena Marion Walter telah membuktikan masing-masing sisi segitiga
dibagi menjadi tiga bagian yang sama panjang. Maka dalam penelitian
ini akan difokuskan bilangan k minimal 5 bagian. Adapun langkah-langkah
yang dilakukan pada penelitian ini adalah membuat bidang kartesius, membuat
sebarang segitiga pada bidang kartesius, membagi masing-masing sisi segitiga
menjadi k bagian yang sama panjang, menentukan koordinat titik bagi
masing-masing sisi segitiga yangmembentuk heksagon, menghubungkan titik
sudut dengan titik-titik pada sisi di depannya, menentukan persamaan garisvii
viii
nya, menentukan titik potong garis-garis tersebut yang membentuk heksagon,
menentukan luas heksagon, dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian disajikan
dalam lema atau teorema. Terdapat tiga lema dan sembilan teorema
yang ditemukan dalam penelitian ini. Secara umum menunjukkan bahwa perbandingan
luas heksagon dengan luas segitiga asal dimana masing-masing
sisinya dibagi menjadi lima bagian sama panjang adalah 1 : 28, perbandingan
luas heksagon dengan luas segitiga asal dimana masing-masing sisinya dibagi
menjadi tujuh bagian sama panjang adalah 1 : 55, perbandingan luas heksagon
dengan luas segitiga asal dimana masing-masing sisinya dibagi menjadi
k bagian sama panjang adalah 8 : (9k2 − 1).