dc.description.abstract | Kurikulum matematika sekolah menjelaskan bahwa tujuan diberikannya
matematika antara lain agar siswa mampu menghadapi perubahan keadaan di dunia
yang selalu berkembang, melalui latihan bertindak atas dasar pemikiran secara logis,
nasional, kritis, cermat, jujur dan efektif. Belajar pemecahan masalah merupakan hal
yang penting dalam pelajaran matematika. Untuk itulah guru hendaknya mampu
menciptakan suasana belajar yang dapat membantu siswa mengembangkan
kemampuan berpikir, pemecahan masalah, maupun keterampilan intelektual dengan
cara menerapkan model pembelajaran yang sesuai. Salah satu model pembelajaran
yang dapat dikembangkan adalah pembelajaran pemecahan masalah matematika,
yaitu belajar memecahkan masalah. Polya (dalam Hobri, 2009:180) mendefinisikan
pemecahan masalah sebagai usaha mencari jalan keluar dari kesulitan, mencapai
suatu tujuan yang tidak begitu saja dengan segera dapat dicapai. Pada tingkat ini
siswa belajar merumuskan dan memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk:
(1) mengetahui penerapan pembelajaran pemecahan masalah; (2) mengetahui aktifitas
belajar siswa dalam pembelajaran pemecahan masalah; dan (3) mengetahui
ketuntasan hasil belajar siswa dengan Penerapan Pembelajaran Pemecahan Masalah
pada Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) Kelas VIIIA Semester Ganjil
MTs Absani Tahun Ajaran 2010/2011. | en_US |