dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak abu sekam berpelarut asap cair sebagai pupuk Si dan frekuensi pemberian terhadap pertumbuhan tanaman padi. Untuk mencapai tujuan tersebut maka penelitian ini dilaksanakan di Jl. Kalimantan XII No. 52, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, KabupatenJember, mulai tanggal 29 September sampai dengan 30 Desember 2015.
Penelitian ini menggunakan padi varietas Sintanur dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 (dua) faktor. Faktor pertama yaitu konsentrasi ekstrak abu sekam (E) terdiri dari 4 taraf, yaitu E0 = 0% (kontrol), E1 = 5%, E2 = 10%, dan E3 = 15%. Faktor kedua yaitu frekuensi (F) terdiri dari 3 level, yaitu sekali seminggu (F1), sekali dalam 2 minggu (F2) dan sekali dalam 3 minggu (F3).Percobaan ini disusun secara faktorialyang diulang sebanyak 3 (tiga) kali.Data dianalisis dengan Anova apabila terdapat perbedaan yang nyata diantara perlakuan maka dilanjutkan dengan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak terjadi interaksi antara perlakuan konsentrasi ekstrak abu sekam dan frekuensi penyemprotan ekstrak abu sekam terhadap semua parameter; (2) konsentrasi ekstrak abu sekam berpengaruh signifikan terhadap parameter tinggi tanaman, sudut daun, dan jumlah anakan produktif tanaman padi. Perlakuan konsentrasi ekstrak abu sekam terbaik yaitu pada konsentrasi 100 ml (E2); (3) frekuensi penyemprotan ekstrak abu sekam berpengaruh signifikan terhadap tinggi tanaman dan berat brangkasan kering tanaman dengan perlakuan terbaik yaitu penyemprotan 3 minggu sekali (F3). | en_US |