dc.description.abstract | World Health Organization (WHO) memperkirakan terdapat 265.000 kematian pada tahun 2014 akibat luka bakar.
Luka bakar akan mengakibatkan kerusakan kulit dan juga masalah komplikasi lainnya seperti dehidrasi, infeksi, dan
kegagalan sistem organ lainnya. Daun Syzygium samarangense mangandung flavonoid dan saponin yang dapat
meningkatkan aktivasi makrofag dan TGF-B yang akan mempercepat proses pembentukan kolagen sehingga proses
penyembuhan luka lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun Syzygium
samarangense terhadap proses penyembuhan luka bakar berdasarkan kolagen. Penelitian ini menggunakan true
experimental design secara in vivo. Luka bakar dibuat dengan cara menempelkan koin selama 10 detik yang
sebelumnya dioven selama 5 menit dalam suhu 70
0
C. Rattus Wistar sebagai hewan coba yang dibagi menjadi 6
kelompok (n=4) dengan rincian kelompok A (normal), B (positif), C (negatif). Kelompok D, E, dan F adalah kelompok
yang diberi salep ekstrak masing-masing setiap hari secara topikal dalam dosis 15%, 30%, dan 45%. Terminasi
dilakukan pada hari ke 7. Uji statistika dengan menggunakan Anova dan Kruskal Wallis. Dari penelitian ini
didapatkan pemberian ekstrak daun Syzygium samarangense dapat memperkecil luas luka (p<0,05) dan
meningkatkan jumlah kolagen (p<0,05). Kesimpulan: Salep ekstrak daun Syzygium samarangense dapat
mempercepat proses penyembuhan luka bakar. | en_US |